Selasa, 28 Mei 2013

Cerita Dibalik Layar: My Love Evil Part 6

Annyeong chingudeul n readers…!! Gimana dengan ending MLE? Bingung yah? Kecewa? Pasti banyak sekali pertanyaan yang berkecambuk dibenak para readers, Arra?  Mianhae, jeongmal mianhae. Bukan maksud EunFa bikin kalian kecewa. Sebenarnya udah aku prediksi bakalan banyak yang complain, tapi ternyata nggak hanya banyak, tapi hampir semuanya nggak suka dengan endingnya (author senyum-senyum sendiri baca komen kalian yang pada bingung, xixixi).
Ending cerita ini sebenarnya terinspirasi dari beberapa drama maupun film korea yang kebanyakan endingnya nggak jelas. Sebut saja drama city hunter atau yang sekarang masih tayang di Indonesia, Faith. Ending drama ini juga nggak begitu jelas gimana akhir ceritanya (mian, itu hanya menurut author hehe). Nah, dari situlah EunFa sengaja bikin ending yang bisa buat pembaca penasaran dan mengira-ngira sendiri gimanakah nasib para pemainnya? (bayangakan disebuah drama). Awalnya EunFa bener-bener nggak kepikiran bakalan nglanjutin/ bikin sequel ff ini. Udah sampai disitu aja dan terserah pada pembaca mau menilai gimana. Tapi karena banyaknya permintaan (baca: semua), ya sudah aku bikinin ini aja, cerita dibalik layar: my love evil part 6 (ingat, bukan sequel lho ya… dan lagi-lagi bayangin sebuah drama, hihihi).
Kebanyakan orang akan bertanya-tanya, gimana nasib changmin? Apa pernikahan seochang batal? Kalau  batal, gimana cerita? Kenapa kyuhyun kembali? Bagaimana dengan amber?
Nah, mungkin cerita ini bisa sedikit mengurangi rasa penasaran kalian semua. Sebelumnya terima kasih yang udah mau komen atau sekedar membaca ff abal-abalku ini. EunFa memang belum bisa membuat ff sebagus author-author yang lain. Banyak sekali imajinasi yang ingin author kembangkan, tapi karena keterbatasan autror dalam berkata-kata, ya jadinya kayak gini deh, gaje abizzzzz, tapi EunFa senang kok dengan komen-komen kalian. Terima kasih udah mau jujur, itu tandanya kalian merhatiin setiap jalan ceritanya. Lain kali, kalau ada ff buatanku lagi jangan sungkan-sungkan yah untuk komen yang jujur. Gomawo.
‘Aduh thor, kelamaan curhatnya’.
Okeokeoke saya tahu ^_^
Langsung aja yah, cekidot….
========
Sebuah mobil menghantarkan kyuhyun masuk dalam salah satu rumah sakit ternama di daerah New York, @Philadelpia hospital. Diparkirkan mobilnya dengan rapi disamping jajaran mobil-mobil lainnya. Setelah memencet tombol kunci, dengan sedikit berlari, ia menuju salah satu ruangan. Senyum merekah diwajahnya saat dilihatnya gadis yang sedang duduk di kursi roda juga tersenyum padanya. Gadis itu sangat pucat dan tak memiliki rambut (gundul), mengisyaratkan bahwa ia sedang sakit parah. Yup, dia adalah amber dengan leukemia yang dideritanya.
“Kau menunggu lama?” tanya kyuhyun lembut. Amber hanya tersenyum. “Kajja…” Ajak kyuhyun yang kemudian mendorong kursi rodanya keluar ruangan.
“Kyuhyun-ssi” panggil seseorang yang membuat menghentikan langkahnya. Seseorang berjas putih layaknya seorang dokter menghampiri mereka. “Kyuhyun-ssi, Kau mau membawanya kemana lagi?”
Kyuhyun nyengir. “Ah, ani dok. Aku hanya ingin mengajaknya jalan-jalan ditaman sebentar. Kasihan dia bosan di kamar terus, bolehkan?”
“Ani” jawab si dokter mantap. “Amber sedang menjalani terapi CTL019, sistem kekebalan tubuhnya sedang tidak baik, jadi dia harus dalam pengawasan dokter. Kau tidak boleh membawanya kemana-mana tanpa persetujuan dokter.” terang si dokter. (Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengobatan ini, lihat di www.kepribangkit.com/virus-hiv-jadi-obat-)
“Ne…” jawab kyuhyun pasrah.
“Dokter Stev bodoh, aku ingin jalan-jalan..” ucap Amber yang membuat dokter kaget dengan sebutan namanya.
“Aish anak ini, bisa-bisanya dia memanggil dokternya bodoh. Ya! Aku ini yang mengobatimu. Dasar gadis nakal!” kata Dokter Stev kesal. Amber hanya diam dan meliriknya tajam, membuat  dokter Stev salah tingkah.  “Ya. Jangan memandangku seperti itu. Arra, arra, aku akan mengantarmu jalan-jalan..”
“Tapi aku ingin pergi dengan kyuhyun…” protes Amber.
“Ya! Sudah ku bilang kau harus mendapatkan perawatan intensif dari dokter..”
“Kalau saja kau mau menurutiku dari dulu, mungkin sekarang kau sudah lebih baik. Dan karena disini sudah ada orang yang dulu membuatmu tak tenang (lirik kyuhyun), jadi kau tidak boleh kemana-mana. Aku tidak akan melepaskanmu lagi. Jangan membuatku khawatir dengan pergi begitu saja. Oke?” oceh dokter. Amber hanya diam cemberut. Dokter Stev melirik sebentar kearah kyuhyun dengan tatapan tidak suka, kemudian membawa Amber pergi menjauhi kyuhyun yang berdiri kebingungan dengan sikap si dokter. 
“Apa salahku? Kenapa dia memandangku seperti itu? Aku kan hanya ingin mengajaknya jalan-jalan. Dasar dokter aneh!” ucap kyuhyun pada diri sendiri. Tapi, kemudian ia tersenyum melihat kedekatan antara sang dokter muda dan pasiennya yang begitu akrab seperti pasangan kekasih yang sedang bertengkar. “Sepertinya aku tahu penyebabnya…” kemudian ia pun pergi.
,========
Sampai di apartemen, kyuhyun langsung membuka ipad. Seorang gadis manis muncul menghiasi layar ipadnya. Ia pun tersenyum. Dilihatnya cukup lama gadis yang sudah sangat ia rindukan tersebut. Kemudian ia membuka pesan masuk yang menumpuk di akun facebooknya.
From: Baroa Baro
Hyung, kau sedang apa? Aku sudah pintar main game sekarang. Cepatlah pulang, ayo tanding denganku.. kkkekeke
Jaga dirimu baik-baik. Semoga amber cepat sembuh.
From: Changmin
Kyu, apa kau baik-baik saja ? Bagaimana keadaan amber?
From: Cho Siwon
Kyu, jangan terlalu lelah. Jaga kesehatanmu juga.
From: Choi Minho
Kyu, gadis yang pernah ku ceritakan sekarang sudah menjadi yeojachinguku. Dia cantik sekali. xixixi
From: YooNa imoet
Oppa, aku merindukanmu. Kau baik-baik saja kan?
From: Cho Siwon
Kyu, aku tahu kau pasti masih memikirkannya, jadi aku akan memberitahumu. Minggu depan Seohyun dan changmin akan menikah. Aku mengatakannya karena aku sebagai hyungmu tidak ingin kau menyesal nantinya. Meski kau sudah memutuskan dengan pilihanmu itu, tapi tidak ada salahnya kau mempertimbangkannya lagi. Yakinkan hatimu. Aku tahu kau pasti memilih yang terbaik.
Pesan terakhir Siwon membuat kyuhyun terpaku. ‘Menikah’ itulah kata yang ia sorot di kedua bola matanya. Sudah ia duga akan jadi seperti ini. Tidak ada pilihan lain bagi seohyun untuk menolaknya, setelah ia membuat gadis itu kecewa dan tak memberinya harapan.
“Katakan kau akan kembali. Katakan,, Setidaknya katakan sesuatu agar aku bisa menunggumu kembali…”
Kata-kata itu muncul lagi dalam bayangan kyuhyun. Saat itu pikirannya sedang kacau, tapi tekadnya sudah bulat dengan keputusannya. Ia memang akan pergi, tapi suatu saat ia pasti akan kembali. Kembali untuk gadis yang sangat ia cintai, Seohyun. Entah gadis itu masih mau menerimanya atau tidak, tapi dia akan tetap kembali untuknya.
Dengan kasar kyuhyun mematikan ipadnya. Diambilnya sebuah amplop dari laci dan pergi meninggalkan apartemen. Ia lajukan mobilnya menuju suatu tempat. Kali ini, ia tidak bisa membiarkan cintanya pergi begitu saja. Ia tahu bahwa ia memang sangat egois. Mengharapkan seseorang mau menunggunya setelah meninggalkannya dan membuat ia sedih tanpa harapan. Kalaupun apa yang ia harapkan sangat kecil kemungkinannya untuk diterima, tapi setidaknya ia sudah berusaha. Ia yakin, Tuhan tahu apa yang terbaik untuk mereka.
,=======
Hari ini, pernikahan Seohyun dan Changmin akan berlangsung. Seohyun terpaksa menyetujuinya, karena tak ada lagi yang ia harapkan. Ia menatap dirinya dicermin, seakan tak percaya ia akan segera menikah. Gaun putih dengan lace rapat di bagian bahu, dada dan pinggang, membuatnya tampak anggun, tanpa meninggalkan kesan feminim. Ia tampak sangat cantik dengan balutan gaun tersebut. Sesaat kemudian, Yoona masuk ke dalam kamar dan menyuruhnya segera keluar, tapi tiba-tiba bibi masuk memberikan sebuah amplop surat. Karena penasaran, Seohyun pun membuka surat itu. Perlahan dibukannya surat yang terlihat manis dengan pita biru itu.
‘Seohyun-ah, maukah kau menungguku? Aku akan pulang untukmu... Tunggu aku.
From: Evil Kyuppa’
Seohyun tampak bahagia membaca surat tersebut. Wajahnya berseri bagai bulan purnama. Tapi ia berpikir sejenak, membiarkan pikirannya melayang memikirkan kemungkinan yang akan terjadi nanti.
“Oppa, benarkah itu kau?” tanyanya. “Kenapa kau jahat sekali membiarkanku seperti ini?” Air matanya mengalir seiring pertanyaan yang ia tujukan pada pengirim surat itu. “Kenapa tidak dari dulu kau mengatakannya? Kau tahu, cukup kata ini yang ingin aku dengar, maka aku menunggumu..” Sesaat ia menatap foto kyuhyun pada ponselnya dan tersenyum. “Jangan kecewakan aku lagi, arra? Awas saja kalau kau mengingkari janjimu! Aku akan menghantuimu sampai mati.” Seohyun menjitak kepala kyuhyun di ponselnya. Kemudian ia keluar kamar dan menuruni tangga dengan senyum terukir di wajahnya. Ia sudah memutuskan akan bagaimana. Ia tahu langkahnya ini mungkin akan mengecewakan banyak orang, tapi ia sudah memantapkan hatinya, ini adalah hidup yang harus ia jalani.
Changmin menunggunya di bawah sambil mengulurkan tangan. Seohyun meraih tangan Changmin dan kemudian merangkulnya. Lagu Marry U masih mengiringi mereka dengan indahnya. Para tamu bertepuk tangan melihat pasangan pengantin tersebut, tak terkecuali Mr. dan Mrs. Max yang terlihat bahagia mengetahui anaknya akan segera menikah dengan gadis yang tak lain adalah keponakan mereka sendiri. Seohyun dan changmin berjalan beriringin menuju tempat dimana ia akan mengucapkan janji suci.
Tiba-tiba seohyun menghentikan langkahnya dan melepaskan pegangannya. Hal itu membuat changmin dan yang lainnya bingung dan penuh tanya.
 “Wae?”
“Oppa, mianhae. Jeongmal mianhae” ucap seohyun. Kemudian ia berbalik menghadap para tamu undangan.
“Sebelumnya aku minta maaf pada semua yang hadir pada hari ini. Changmin oppa, adjuma, adjussi, teman-teman semua, maaf aku telah mengecewakan kalian. Aku tidak bisa meneruskan pernikahan ini.” Sontak pernyataan seohyun membuat semua yang hadir kaget.
“Seohyun?!” panggil Mrs. Max tak percaya.
“Mianhae adjuma, mianhae, changmin oppa adalah kakakku. Aku tidak bisa menikah dengannya..”
“Seohyun, apa yang kau katakan hah?!” bentak Mr. Max.
“Mianhae adjussi, jeongmal mianhae. Tapi aku tidak bisa. Aku,,aku,,sedang menunggu seseorang...” Seohyun mulai menangis. Ia juga sedih dengan sikapnya yang egois ini. Changmin menatapnya. Antara tatapan kecewa, sedih, lega, khawatir, dan penuh tanya.
“Kau. Kau…” kata-kata Mrs. Max terputus lantaran tubuhnya lemas dan ia pun jatuh pingsan. Semuanya terkejut dan Mr. Max langsung menopang tubuh istrinya.
“Adjumma…” Seohyun kaget dan ingin menghampirinya, tapi changmin menghalanginya. Seohyun menatap changmin bingung.
“Pergilah…” ujar Changmin tanpa memalingkan pandangannya.
“Oppa?” seohyun bingung harus bagaimana. Air matanya masih membasuhi pipi chubbynya.
“Pergilah. Pergilah sebelum hatimu berubah..” suruh changmin sambil melepas pegangannya. Dengan berat hati, seohyun perlahan meninggalkan kerumunan orang sambil menangis. Ia pergi entah kemana tanpa arah yang jelas. Tiba-tiba suara klakson mobil mengagetkannya. Siwon menurunkan kaca mobil dan menyuruh seohyun masuk.
,======
Setelah mengganti pakaiannya, seohyun segera menuju rumah sakit yang telah diberitahu changmin. Dengan siwon yang berada dibelakangnya, seohyun berjalan sedikit terburu-buru. Di bukanya perlahan salah satu pintu ruang. Changmin terlihat sedang menjelaskan sesuatu pada Mr. dan Mrs. Max. Beberapa perdebatan kerap mereka lontarkan. Mrs. Max yang menangis, Mr. Max yang marah, changmin yang memohon dengan tatapan sendu, semua itu membuat seohyun merasa sedih dan bersalah. Ia tutup kembali pintu, dan hanya menunggu di luar. Sedangkan Siwon hanya melihatnya dari kejauhan.
“Oppa, bagaimana keadaan adjuma?” tanya seohyun setelah changmin keluar.
“Eomma baik-baik saja. Jangan khawatir, tadi dia hanya syok..”
“Oppa..?” tanya seohyun hati-hati.
“Aku bahkan lebih baik darimu..” canda changmin yang membuat seohyun tersenyum simpul. “Jangan khawatir. Semua akan baik-baik saja…”
“Ne…” Seohyun mengangguk pelan.  “Oppa...” panggil seohyun kemudian.
“Hmmm?”
“Gomawo...” Changmin tersenyum  dan kemudian membelai rambut seohyun pelan.
,=====
Orang tua changmin akhirnya telah merelakan seohyun memilih hidupnya. Mereka melanjutkan kehidupan seperti biasa. Changmin tidak kembali pada Sunny, ia merasa malu jika harus langsung menemui Sunny. Butuh waktu untuk memperbaiki semuanya. Ia pun meneruskan bisnis keluarganya di pulau Jeju. Seohyun masih menunggu seseorang yang entah kapan akan pulang menemuinya. Keadaan Amber semakin membaik seiring berjalannya waktu. Ia akhirnya telah menyadari  seseorang yang benar-benar tulus mencintainya dan selalu menjaganya. Yah, dia adalah dokter Stev yang dengan setia mendampinginya. Sementara kyuhyun dengan janjinya pada diri sendiri, setelah Amber sembuh, maka ia akan kembali pada seseorang yang telah menunggunya begitu lama.
,=====
31 Desember 2012
Kyuhyun keluar dari bandara sambil menyeret kopernya dengan perasaan bahagia. Senyumnya tak pernah lepas dari awal keberangkatannya. Hari ia akan menemui seseorang yang sangat special.
Seohyun berjalan dalam kesendirian di tengah malam di atas sebuah gedung. Ia menatap kerlap-kerlip lampu gedung-gedung yang berada di bawahnya. Dilihatnya seorang namja yang berdiri tak jauh darinya. Mereka saling bertatapan cukup lama, kemudian tersenyum bersama. Namja tersebut tak lain dan tak bukan adalah kyuhyun, si evil yang berhasil membuat gadis itu harus menunggu lama.
Kyuhyun melangkahkan kakinya mendekati seohyun.
“Kau tidak tersesat?” tanya seohyun senang. Kyuhyun malah menyentil keningnya.
“Appo.. Sakit evilkyu..”
Kyuhyun tersenyum melihat seohyun yang manja. Ia kemudian memeluk dan mencium kening seohyun yang sakit. Rasa rindu yang teramat sangat membuatnya tak ingin melepaskan gadis dihadapannya yang semakin memeluknya erat. Kembang api bertaburan di atas mereka. Malam itu adalah malam baru terindah untuk mereka.
,=======
NB: Cerita nggak jelas.
Lima namja kecil dan seorang bapak sedang asyik bermain game. Sang ibu yang baru datang pun sangat marah melihat rumahnya berantakan bak kapal pecah.
“Ya! Cho Kyun Mi! Cho Joo Kyun! Cho Kyun Sang! Cho Min Hyun! Cho  Eun Hyun!”  Pangggil Seohyun keras. Tapi tidak ada yang mendengarkan teriakan sang ibunda.
“Cho Kyuhyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuun!”
Ayah dan anak-anak itu kompak hanya meliriknya sebentar  dan tetap asyik melanjutkan aktivitasnya, membuat sang ibu marah. Ia pun akhirnya mengeluarkan jurus topan badak mengamuk dari balik tubuhnya, sehingga angin bertiup kencang dan menggulingkan serta melayangkan tubuh kyuhyun dan lima pandawa kecil keluarga SeoKyu dari singgahsananya.
“Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

Selesai.
Sekian. Udah gitu aja.
Oke, masih nggak jelas kah? Wkwkkwk
Tapi cukup sampai disini. Tidak ada tambahan lagi.
Kalau ada yang masih bingung, dimana seokyu momennya?
Maaf saja saya tidak membuatnya, karena focus pada jalan cerita. Hehehe
Cerita ini langsung saya buat dalam satu malam selesai, jadi mian kalau banyak typo dan masih kurang memuaskan.
OK.
Thx all.
Bye
Tunggu ff selanjutnya..
Jangan lupa like n komen.