My Love Evil
Tittle : My Love Evil / SeoKyu Love Story
Author : Shin Eun Fa
Genre : Romance, friendship, sad, & another…
Cast : Cho Kyu Hyun, Seo Joo Hyun, Max Changmin, Yoona,
Sunny, Siwon, Amber, Minho, Baro, other cast…
Type :
Chapter
Rating :
PG-17
Disclaimer : No Plagiatisme! Tidak ada maksud ngebash. Kyuhyun, Seohyun dan lainnya
untuk diri mereka sendiri.
Ini adalah ff
pertamaku. Mian, kalo ada yang kurang pas ato bahasanya amburadul gak jelas.
Alur cerita ini murni milik author. Cast dalam cerita hanya author pinjam. Cerita ini
hanya fiktif belaka. Kalo ada adegan yang mirip-mirip, itu karena author terinspirasi
dari beberapa drama, film ataupun ff. Kritik saran yang membangun sangat author
butuhkan untuk memperbaiki kesalahan ke depannya. Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu
yang dianjurkan.
Happy Reading!
^_^
,===============
[Part 2]
FlashBack
“Eonnie, oppa ayo main..” kata anak yang lain
dan menarik kedua tangan mereka tanpa persetujuan keduanya. Merekapun
menyiprati Seohyun dan Kyuhyun, sehingga mereka basah. Tanpa pikir panjang
Kyuhyun langsung membalasnya dan ikut larut dalam permainan air. (*song It’s me – ost. To the beautiful you). Mereka tertawa riang, sampai akhirnya Seohyun yang menghindari kejaran
anak-anak dan berlari ke arah Kyuhyun, malah membuatnya terpleset. Dengan refleks
Kyuhyun menangkap tubuh Seohyun sehingga keduanya sangat dekat. Kedua mata
mereka bertemu dan saling menatap. Karena gugup, Seohyun menggerakkan badannya
untuk berdiri, tapi sayangnya ia terpleset lagi dan malah membuat keduanya
jatuh. Kyuhyun tepat berada di atasnya dan ~chup~ .
FlashBack End.
Tanpa disengaja kedua bibir mereka saling
bersentuhan. Seohyun terlihat
sangat syok. Kyuhyun yang menyadarinya langsung berdiri
dan membantu Seohyun untuk berdiri. Seohyun masih terdiam kaku karena masih
syok dengan kejadian yang baru saja dialaminya.
“Gwaencana?” tanya Kyuhyun sambil menggerakkan
badan Seohyun yang masih terdiam. “Hei, kau tidak apa-apa kan?” tanyanya sekali
lagi. Tapi yang di tanya tak berkutik. Kyuhyun pun berkata lebih keras, “Ya!
Kau ini kenapa?! Diam seperti patung saja. Apa kau batu!” Seohyun kaget dan
langsung sadar.
“Kenapa berkata begitu keras?! Apa kau pikir aku
tuli hah?!”
“Salah sendiri tidak menjawab..”
“Eonnie, oppa, kalian
tidak apa-apa?” tanya gadis cilik itu dengan manis.
“Ani.. kami baik-baik
saja” kata seohyun.
“Sudahlah,
sebaiknya kita pulang sekarang. Aku tidak mau kakakmu mengamuk padaku karena
telat membawamu pulang.” Kyuhyun berjalan menuju mobil.
‘Huft, apa dia sama sekali tidak merasa
bersalah. Santai sekali ia berjalan tanpa mempedulikanku’, batin Seohyun. Inilah
pertama kali ia ciuman. Dan ciuman pertamanya tersebut telah dicuri oleh orang
yang sering membuatnya marah. Sialnya lagi, orang tersebut sama sekali tidak
merasa bersalah dan malah seperti tidak ada kejadian apa-apa.
“Sudah malam. Apa kalian
ingin pulang dengan kami?”Tanya seohyun pada anak-anak tadi.
“Tidak eonnie. Rumah
kami dekat kok..”
“Ya sudah. Eonnie pulang
dulu ya…” Merekapun meninggalkan mereka yang segera bermain lagi.
Dalam
perjalanan pulang Seohyun hanya terdiam. Dia sangat sebal pada orang yang duduk
disampingnya.
“Hei, kau kenapa? Tidak biasanya kau diam
seperti ini?”
Seohyun hanya meliriknya tajam, kemudian keluar
dari mobil dan masuk dalam sebuah rumah besar yang terlihat asri. Kyuhyun heran
dengan sikap Seohyun yang mendadak berubah. ‘Apa aku berbuat salah padanya?’
tanyanya pada diri sendiri. Sejenak ia berpikir dan kemudian ia sadar dengan
kejadian tadi. ‘Ah, apa karena tadi? Tapi itu kan tidak sengaja. Untuk apa
mempermasalahkannya..’ katanya membela diri dan kemudian pergi meninggalkan
rumah tersebut.
,===========
Seohyun membuka pintu kamar. Direbahkan badannya
dalam kasur empuk. Ah, sepertinya hari ini ia begitu sial. ‘Aish, kenapa harus
dia sih!’ protesnya pada diri sendiri. Di sentuhnya bibirnya yang mungil dan
kejadian tadi seperti terulang kembali dan terlihat jelas. Matanya yang beradu
dengan mata kyuhyun membuat jantung Seohyun tak beraturan. Ia pun menutup mata dan menarik selimut untuk
menutupi wajahnya.
;===========
“Oppa, aku membuat kimchi,, kau mau?”
“Sepertinya enak,,” Seohyun menyuapi kakak
sepupunya itu.
“Changmin, Max Changmin!” panggil seseorang dari
luar. Yang punya nama pun keluar.
Terlihat minho yang berteriak dari balik jendela mobil dengan beberapa orang.
“Ya! Ada apa? Kenapa berteriak seperti itu...”
“Ayo jalan-jalan...” ajak minho.
“Kemana?”
“Cepatlah, ikut saja..”
“Oke, tunggu sebentar...” Changmin menghampiri
Seohyun.
“Seo, aku akan pergi. Apa kau mau ikut? Sepertinya
aku belum sempat membawamu jalan-jalan setelah kembali dari Jepang. Kajja”
“Emm,, Baiklah aku ganti baju dulu oppa...”
Seohyun masuk kedalam mobil dan ternyata di
dalam sudah ada Kyuhyun, Minho, Yoona, dan Sunny.
“Kalian juga ikut?”
“Ne, kajja ppalli..”
“Aku tidak menyangka, ternyata kau adik Changmin
oppa. Dunia begitu sempit.. haha” kata
sunny.
Mereka pergi kesebuah taman bermain. Mereka
seru-seruan mencoba berbagai permainan. Mereka semua terlihat bahagia. (*song Rise
and Sun – Kyuhyun
ft. Tiffany).
Sayangnya, kyuhyun dan seohyun belum bisa akrab meski
mereka terlihat tertawa bersama.
“Ah, lelah sekali. Aku lapar. Aku mau beli makan dulu, ada yang mau ikut?” Tanya Changmin pada
semuanya.
Semuanya mengikuti, mereka terlihat seperti anak yang mengikuti
induknya. ^_^. Seohyun berjalan di belakang dan diikuti
kyuhyun. Kyuhyun menghampiri seohyun dan berjalan disampingnya.
“Apa kau masih marah padaku?” tanya kyuhyun
melihat ekspresi seohyun yang sewot. “Ne, ne, aku minta maaf, tapi masa’ begitu
saja kau permasalahkan?”
“Apa? Masalah begitu saja? Kau pikir masalah apa
hah?! Kau telah mencuri ciuman per...” Seohyun menghentikan. Hal itu malah
membuat kyuhyun penasaran.
“Apa? Ciuman apa? Apa itu ciuman pertamamu?”
kyuhyun menggoda. Yang ditanya hanya diam, membuat kyuhyun tambah bersemangat.
“Benarkah? Kau belum pernah berciuman? Ahaha... aku tidak menyangka,, benarkah
begitu?? Ahaha..”
“Anio,,, jangan tertawa seperti itu!” Tapi kyuhyun tetap
tertawa. “Ya! Cho Kyuhyun,, berhenti menertawaiku!” sambil memukulinya. Dan
‘Greb’ tangan kyuhyun memegang lengan seohyun, sehingga menghentikan
pukulannya. Kyuhyun mendekatkan wajahnya kearah seohyun.
“Kk,kau, kau mau apa?” tanya seohyun gugup dan mencoba menghindar. Tapi
kyuhyun tetap mendekatkan wajahnya dan semakin dekat. Tatapan matanya tajam.
Seohyun bingung harus bagaimana, ia malah menunduk dan menutup matanya.
Terlihat raut ketakutan di wajahnya.
Kyuhyun yang melihatnya tak tahan lagi untuk tertawa. Tawanya pecah lalu
menjauhkan dirinya dari seohyun, membuat seohyun membuka matanya dan bingung.
“Ahahaha,,, seo kau ini lucu sekali.. lihat
ekspresimu.. kau membuatku tertawa... kau polos sekali.... hahaha”
Seohyun yang menyadari telah dipermainkan,
mengamuk tak tertahankan.
“Ya!! Cho Kyuhyun! Kau mempermainkanku hah?!
Awas kau!!” seohyun mengejar kyuhyun yang berlari menghindari amukannya.
,==========
“Aku mau kimbab dan orange jus” kata Yoona.
“Oppa kau pesan apa?” Tanya Sunny melihat kearah
Changmin.
“Aku Bulgogi saja dan cocholate shake”
“Oke, kalau begitu aku juga” kata Sunny bersemangat.
“Aku juga..” seru minho.
Kyuhyun yang baru datang menghampiri mereka
diikuti seohyun yang berlarian.
“Kalian dari mana? lama sekali..” tanya Yoona.
“Seo, kau kenapa? Kenapa berlari seperti itu?”
changmin menimpali.
“Ah,, dia baru saja melihat hantu. Dia
ketakutan, jadi lari-larian.” Seohyun
mendelik melihat Kyuhyun yang bicara seadanya.
“Benarkah?? Dimana?” tanya Sunny penasaran.
“Ah,,ne,, itu..” Seohyun melihat kearah kyuhyun yang tersenyum evil dan pikiran jailnya pun muncul. “Tadi,, dia sangat menakutkan. Matanya besar
melotot, perutnya buncit dan rambutnya berantakan..”sambil melirik kyuhyun. “Aku pikir itu kyuhyun,
jadi aku menghampirinya, tapi ternyata setan” Seohyun tersenyum kemenangan
melihat kyuhyun yang melotot kearahnya. “Lihatlah oppa, mirip sekali bukan?
Haha” katanya sambil menunjuk kyuhyun. Semua melihat kearah kyuhyun dan
semuanya tertawa, kecuali kyuhyun sendiri.
“Hahaha
benar,, kau mirip sekali dengan yang diceritakan seohyun oppa.. tapi
tenang saja, oppa tetap tampan dimataku.” Kata Yoona malu-malu.
“Cieilah,, segitunya…” minho menimpali. Dan
semuanya tertawa lagi.
,========
Akhir-akhir ini semua orang sedang sibuk. SuStar
Band setiap
hari latihan untuk konsernya nanti malam. Seohyun berlatih dance dengan keras
bersama Donghae, seniornya untuk mewakili universitas di ajang Korean Festival
yang akan diadakan dua minggu lagi. Meski terbilang mahasiswa baru, tapi
kemampuan dancenya yang sangat lihai membuat seohyun terpilih. Sedangkan Yoona
sibuk sebagai panitia di Festival tersebut. Sunny selalu mendampingi Changmin dan memberikan
perhatian lebih. Siwon? Siwon masih sibuk dengan pekerjaannya seperti biasa.
“Apa semuanya sudah siap?” tanya Changmin
sebagai leader pada ketiga anggotanya.
“Ne,,” jawab semuanya kompak.
“Ok! Kalau begitu jangan gugup. Kita lakukan seperti biasa saja. Arra?”
yang berkata malah terlihat gemetaran.
“Hyung, sepertinya kau yang gugup” tanya Baro.
“Tenanglah, kita pasti bisa. Okey?” kyuhyun
menenangkan. Kemudian mereka berempat menyatukan tangan dan meneriakkan kata
penyemangat ‘SuStar.. Mantab!’
Setelah itu Changmin menghubungi seseorang.
“Yeoboseo..”kata diseberang.
“Seohyunnie, kau dimana?”
“Oppa, maaf sepertinya aku telat. Aku baru saja
selesai latihan.”
“Yak! Kau,,, Oppamu akan konser, kenapa masih
latihan juga hah?!”
“Mianhae oppa.. aku akan segera kesana. Arra?”
“Ya, cepatlah!”
“Ne,, oppa, hwaiting!” yang diseberang menutup
telponnya.
“Aish,, anak ini. Kenapa lebih mementingkan
latihan daripada konser kakaknya”
“Oppa, kau baik-baik saja?”
Changmin kaget dengan kedatangan Sunny yang
tiba-tiba, kemudian ia hanya mengangguk dan tersenyum.
“Tenanglah oppa. Semua akan baik-baik saja. Aku
akan selalu disampingmu..”
“Gomawo Sunny. Kau memang sangat baik padaku.”
Dengan refleks Sunny memeluk Changmin dan Changminpun membalas pelukannya. Ada
perasaan nyaman dalam dirinya. Kini ia tahu bahwa yeoja yang ada dihadapannya
sangat tulus dan tidak dapat dipungkiri
ia juga sangat menyayanginya.
,======
Seorang yeoja bertubuh jenjang dengan rambut
dikucir dan pakaian seadanya berlari menerobos beberapa orang yang berlalu
lalang. Gadis itu takut terlambat dan tentunya akan diomeli kakak
kesayangannya. Sesampainya ditempat, ia langsung mencari-cari orang yang
dikenal. Dilihatnya para penonton sudah hampir memenuhi ruangan. Acara baru
saja dimulai. Musik mulai mengalun indah dan penampilan mereka begitu mempesona
sehingga membuat beberapa yeoja berteriak histeris. Akhirnya ia menemukan dua
orang yeoja yang berdiri paling depan. Ia pun langsung menghampirinya.
“Seohyun-ah, kau kemana saja? kenapa baru
datang?” tanya Yoona yang melihat kedatangan Seohyun.
“Mian.
Aku baru selesai
latihan. Aigo, sudah lama kah?”
“Ani, baru saja dimulai kok. Tenang saja, ini
baru lagu pertama.” Kata sunny menenangkan.
“Syukurlah... kalau tidak, aku pasti akan
dimarahi..”
Kemudian mereka pun menikmati penampilan SuStar
Band yang tak lain adalah saudara dan teman mereka sendiri. SuStar menyanyikan lagu diantaranya Fly
(KRY), Sky (KRY), Listen to you (kyuhyun), Rises and Shine (ost. To the
beautiful you), dll.
Setelah acara selesai, mereka pergi kebelakang
panggung untuk memberikan selamat atas konser yang sangat meriah. Disela-sela
penonton, seohyun melihat seseorang yang ia kenal. “sepertinya dia,,, ah,
bukankah dia siwon oppa?” Ia bertanya lebih kepada dirinya sendiri.
“Siapa?” tanya Yoona. Tanpa mempedulikan
temannya, seohyun menghampiri Siwon. Yoona yang penasaran ikut dibelakangnya.
“Annyeong,, maaf anda siwon-ssi?” tanya seohyun
malu-malu. Siwon membalikkan badan.
“Ne,, ah seohyun-ah. Apa kabar? Kau juga ada disini?”
Seohyun mengangguk dan tersenyum senang melihat
siwon masih mengingatnya.
“Anda juga menyuakai konser?”
“Ah, ani. Sebenarnya aku tidak terlalu suka,
tapi karena ini konser dongsaengku, jadi aku harus melihatnya. Kalau tidak dia
pasti akan membunuhku hidup-hidup.” Seohyun yang mendengar candaan siwon,
tertawa ringan. “Oh ya, jangan terlalu formal. Panggil saja aku oppa.”
“Ne, oppa”. Yoona yang
sedari tadi diam, menyikut-nyikut Seohyun pertanda ingin diperkenalkan. Ia juga
terpesona dengan ketampanan namja yang ada dihadapannya. Seolah-olah nama
Kyuhyun sudah menghilang dari daftar orang yang diinginkannya. Matanya tak
beralih menatap siwon yang berbicara dengan seohyun. Seohyun yang mengetahui
isyarat temannya tersebut, kemudian memperkenalkannya.
“Oppa, kenalkan ini temanku, Yoona.”
“Anyeong oppa,,naneun Yoon Ah Im imnida” tanpa basa-basi
ia menarik tangan siwon dan menyalaminya.
“Anyeong Yoona,, Siwon imnida” kata siwon dengan senyum khasnya yang
dapat membuat setiap yeoja jatuh hati padanya. Begitupun dengan Yoona yang
sudah klepek-klepek dan mengelus-elus tangan siwon. Siwon yang merasa risih
dengan hati-hati melepaskan genggaman tangan Yoona.
“Oppa, tadi kau bilang ini konser dongsaengmu.
Siapa?” Belum sempat siwon menjawab, Kyuhyun sudah memanggil dan
menghampirinya.
“Hyung,, kau kemana saja? Tadi aku tidak
melihatmu. Yak,,Jangan-jangan kau baru datang hah?!” Siwon memukul kepala
Kyuhyun.
“Aish,, kau ini. Sopanlah sedikit dengan
hyungmu. Paling tidak saat ada orang lain disekelilingmu.” Kyuhyun
mengelus-ngelus kepalanya. “Lihatlah,, dia adalah dongsaeng yang akan membunuh
hyungnya hidup-hidup..” katanya pada seohyun. Seohyun hanya manggut-manggut mengetahui
kenyataan bahwa orang yang ia sukai adalah kakak dari si evil.
“Kalian sudah kenal?” tanya Kyuhyun.
“Ne,,dia seorang
teman yang ku temui beberapa waktu lalu. Kau juga mengenalnya?”
“Ne,, dia adik sepupu Changmin.”
“Benarkah? Ah, dunia begitu sempit ya..” Seohyun yang masih
tak percaya tenggelam dalam dunianya sendiri.
‘Kalau dia hyungnya Kyuhyun, berarti kalau aku menikah dengan Siwon oppa, aku akan
mempunyai adik ipar evil. Ah, bagaimana ini? Apa aku sanggup setiap hari
melihat tampang menyebalkannya itu?
Aish, Menyebalkan!’ Kata seohyun dalam hati sambil mengacak-acak
rambutnya. Siwon dan Kyuhyun melihatnya bingung.
“Hei! kau kenapa?” Tanya kyuhyun ketus. “Apa kau
gila?” Seohyun yang mendengarnya hanya manyun dan menggembungkan pipinya yang
membuatnya semakin imut. Siwon yang melihatnya malah tertawa kecil.
“Haha,,kau lucu sekali seo..” Kata-kata itu mampu membuat seohyun tersenyum malu. Kemudian
Changmin, Minho, Jonghyun, dan Sunny datang menghampiri mereka.
“Oke,, karena semua sudah kumpul, bagaimana
kalau kita makan-makan untuk merayakan keberhasilan acara ini. Biar hyung yang
traktir” kata Siwon. Semuanya bersorak senang dan pergi bersama ke sebuah
restoran ternama.
,======
Semua terlihat senang dan menikmati
berbagai hidangan dihadapan mereka. Berbagai obrolan dan candaan pun
muncul dengan sendirinya.
“Seohyun-ah, Siwon hyung, changmin dan minho kau
panggil oppa, kenapa tidak denganku? Aku juga lebih tua darimu” kata Kyuhyun
dengan makanan penuh dimulutnya.
“Karena kau tak pantas.” jawab seohyun datar
sambil memukul tangan Baro yang diam-diam mencuri makanan seohyun.
“Mwo?? Kau bilang apa hah?!”
“Aku bilang kau tak pantas ku panggil oppa
karena kau itu evil..” seohyun masih terlihat santai, tapi tidak dengan Kyuhyun.
“Hei! Seo Joo Hyun!! Kau..”
“Wae? Kau tidak suka?” tanya seo tetap dengan
wajah datar.
“K kau...”
kyuhyun mati kutu dan membuat yang lain tertawa.
“Seo, kami butuh orang sepertimu untuk membuat
evil tak berkutik. Haha..” ucap siwon yang disambut tawa lainnya. Setelah
semuanya mereda minho memesan wine.
“Bagaimana kalau kita minum untuk merayakannya.
Setujukan?” Semua setuju, tapi tidak untuk Seohyun.
“Mianhae, aku tidak bisa..” kata seohyun.
“Waeyo?”
“Aku tidak bisa minum..”
“Sedikit saja seo,, yah?” kata Yoona.
“Tapi,,aku..”
“Seohyun tidak minum. Kalau dia meminumnya,
meski sedikit, maka semuanya akan hancur” timpal Changmin yang merupakan kakak
sepupu seohyun yang tahu betul kondisi seohyun.
“Benarkah? Ya sudah, tidak apa seohyun minum jus
saja...” sunny ikut bersuara.
“Oh ya Seo, katanya kau pindah dari Jepang.
Kenapa? Bukankah disana menyenangkan?” pertanyaan siwon yang tiba-tiba membuat
seohyun terdiam dan langsung menghentikan makannya. Mata seohyun telihat
berkaca-kaca.
“Seo,, gwaenchana?” siwon khawatir dengan
perubahan sikap seohyun. Changmin yang melihat adiknya sedih, membuatnya tak
tega.
“Maaf hyung,, tapi seo...” belum sempat ia
melanjutkan, ucapannya sudah dipotong
seohyun.
“Anio oppa,, aku hanya menyukai Korea” kata
seohyun mencoba untuk tegar. Kyuhyun melihat sosok Seohyun yang berbeda dari
biasanya. Meski ia mencoba untuk tersenyum, tapi sebenarnya ada luka dihatinya.
“Ah,, bagaimana ini, sepertinya aku sedikit
mengantuk. Aku harus kekamar mandi..” Seohyun langsung pergi kekamar mandi
meninggalkan teman-temannya yang masih kebingungan atas sikapnya. Bagaimana
mungkin ia mengantuk disaat seperti ini.
Setelah hatinya cukup tenang, seohyun keluar
dari kamar mandi. Dilihatnya seorang yeoja tomboy yang sedang berbicara dengan
kyuhyun dengan sangat akrab. Meski penampilannya mirip laki-laki, tapi seohyun
tahu kalau orang itu perempuan karena sebenarnya ia cantik. Ada yang berbeda pada mata kyuhyun saat menatap
gadis itu. Wajah evil yang biasa ia tunjukkan pada seohyun tak terlihat sama
sekali, hanya tatapan yang menenangkan.
TBC….
Bagaimana
chingudeul, apa kalian suka??
Bagaimana,
datar yah??
Kurang
panjang?
Part
selanjutnya akan muncul masalah yang tak terduga …
So, Ditunggu
yah… ^_^
Terima kasih
sudah mampir sejenak meluangkan waktunya untuk membaca ff yang nggak jelas ini.
Please, tinggalkan jejak anda disini dengan memberi komentar.
Gomawo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar