-->
Tittle : My Love Evil / SeoKyu Love Story
Author : Shin Eun Fa
Genre : Romance, friendship, sad, & another…
Cast : Cho Kyu Hyun, Seo Joo Hyun, Max Changmin, Yoona,
Sunny, Siwon, Amber, Minho, Baro, other cast…
Type :
Chapter
Rating :
PG-17
Disclaimer : No Plagiatisme! Tidak ada maksud ngebash. Kyuhyun, Seohyun dan lainnya
untuk diri mereka sendiri.
Ini adalah ff
pertamaku. Mian, kalo ada yang kurang pas ato bahasanya amburadul gak jelas.
Alur cerita ini murni milik author. Cast dalam cerita hanya author pinjam. Cerita ini
hanya fiktif belaka. Kalo ada adegan yang mirip-mirip, itu karena author terinspirasi
dari beberapa drama, film ataupun ff. Kritik saran yang membangun sangat author
butuhkan untuk memperbaiki kesalahan ke depannya. Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu
yang dianjurkan.
Ok! dari
pada lama-lama, cekidot…
Happy Reading!
^_^
,===============
[Part 1]
Disudut ruangan
terlihat seorang namja sedang asyik memainkan game kesukaannya. Jam dinding
menunjukkan pukul 01.45. Namja yang lain tertelungkup dengan bantal menutup
telingannya.
“Yaaaaa,,,!”
teriak namja yang bermain game. Sontak membuat kaget namja satunya.
“… kyuhyun-ah,
waeyo? Ada apa?” namja yang tidur terlihat panik.
“Ani,,, aku
kalah main”, kata seseorang yang dipanggil kyuhyun tersebut dengan santai.
“mwo?? Kalah
main games? Ah, Kau ini! mengagetkanku
saja.
Sudah, tidurlah. Sudah jam berapa sekarang? besok kau
harus kuliah pagi!”
“Ne boss…” kyuhyun menjawab sekenanya, dan tetap
melanjutkan aktivitasnya.
,========
Awan sejuk
menyelimuti embun di pagi hari. Seorang gadis dengan riang mengayuh sepeda
menyusuri pepohonan dan sawah-sawah yang membentang luas. Seohyun, dialah gadis
manis dengan senyuman yang menawan. Setelah 40 menit bersepeda, akhirnya tempat
yang akan dituju hampir sampai, yaitu Kyunghee
University. Dengan semangat, ia bersenandung melewati pintu gerbang universitas.
Tiba-tiba suara klakson mobil yang kencang membuatnya kaget dan sempoyongan. Ia
pun terjatuh karena menyenggol bebatuan yang membuat tubuhnya tak seimbang.
Mobil tersebut hanya melaju melewatinya. Seohyun meringis kesakitan, tapi yang
lebih penting ia merasa dipermalukan, karena banyak mahasiswa lain yang
melihatnya.
“Aish,,orang
ini... apa kau pikir ini jalan nenekmu. seenaknya saja... Jalan masih lebar, kenapa membunyikan klakson
sekencang itu, apalagi ini di kampus. Huft, menyebalkan!” ia hanya mengomel
sendiri karena mobil tersebut hanya melewatinya saja. Ia pun memarkirkan
sepedanya yang tidak jauh dari tempat kejadian. Ia berjalan melewati
segerombolan orang. Ia bingung harus kemana. Ia tidak tahu kemana harus pergi,
karena ini pertama kalinya ia masuk kuliah.
“Permisi, kelas
dance ada
dimana?” tanya seohyun pada seorang yeoja yang berjalan melewatinya.
“Ah, dance class di lantai 2B”, kata yeoja tersebut.
“Kamsahaeyo...”
“kau anak baru
ya?”
“Ne,,”
“Aku juga mau
kesana,, kenalkan aku Yoon Ah Im”
“Seo
joo hyun imnida..”
“Kau pindahan
dari mana?”
“Aku baru dari
Jepang, tapi sebenarnya aku orang Korea..
senang bisa berkenalan denganmu Yoona-ssi”
“Ne,,selamat
datang di kampus ini...”
,=====
Seohyun keluar
kelas, menyelesaikan hari pertamanya masuk kuliah. Ia berjalan melewati sederet
mobil yang berjajar dan ia melihat mobil yang tadi pagi hampir membuat
jantungnya berhenti berdetak. Seohyun mengamati mobil tersebut sambil
mengendap-endap. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkannya.
“Hei, pencuri!”
sontak seohyun melonjak kaget dan salah tingkah. Ia membalikkan badan dan
ditemukannya seorang namja tampan dengan kulit putih pucat mengawasinya.
“Ah, ani,
anio,, aku hanya melihatnya saja”
“Apa kau tak
pernah melihat mobil bagus?”
“Mwo??” ‘Aish, orang ini menyebalkan sekali’, batin
seohyun. “Mianhae, tapi aku hanya...”
“Sudah,
minggirlah...” potong namja tsb sambil menyingkirkan seo. Seohyun sudah tak
tahan lagi dengan sikapnya yang sengak abiz.
“Ya!, Kau orang
yang tadi hampir menabrakku kan?!”
“Kau memanggilku?”
tanya orang itu menunjuk dirinya sendiri. Seohyun mengangguk. “Ada apa? Siapa
menabrak siapa?” tanyanya santai.
“Kau tadi pagi
yang mengemudikan mobil ini kan? seenaknya saja membunyikan klakson sangat
kencang. Itu membuatku kaget tauk”.
“Lalu?”
“Ya,,
apa kau pikir ini jalan nenek moyangmu?”
Yang ditanya malah mengangguk
tanpa merasa bersalah. “Keureom”
“Aish,, Kau telah membuatku jatuh. Jalan disini masih lebar, kenapa harus
membunyikan klakson sekencang itu? Hampir saja jantungku berhenti berdetak
karenamu”.
“Apa kau
menyukaiku?”
“Mwo????” Seohyun tak habis pikir dengan kenarsisan
orang yang ada didepannya tersebut.
“Lalu kenapa
jantungmu berhenti berdetak? kenapa juga kau
mengejarku seperti ini? Memang apa salahku? Pabo..”
“Yak,
kau ini. Kau telah membuatku jatuh.. kau harusnya bertanggungjawab atas itu”
“Siapa
menjatuhkan siapa? Aku bahkan tidak menyentuhmu sama sekali...” “Maaf, Aku tidak punya banyak waktu untuk
meladeni orang sepertimu.”
“Apa maksudmu?
Kau harus…” kata-katanya tepotong karena yang diajak ngobrol langsung menutup
pintu mobilnya dan pergi meninggalkan seohyun.
“Hei kau!
Berhenti. Kau harus bertanggungjawab. Setidaknya kau harus meminta maaf
padaku.. Ya! Adjussi…” Tapi yang di panggil tidak menggubris sama sekali dan meninggalkannya.
,=================
Kyuhyun
menghentikan mobilnya di sebuah studio musik. Ia berjalan menyusuri lorong
ruangan. Terdapat beberapa foto terpampang di dinding yang ia lalui. Dalam
foto tersebut terdapat 4 namja yang layak untuk disebut sebuah band.
“Annyeong...”
“Kyuhyun-ah,
kau telat lagi...” kata salah seorang satu namja dengan rambut cepak.
“Mian, tadi ada
yang menggangguku”
“Siapa yang
mengganggumu hyung? Apa kau baik-baik saja?” tanya namja lain yang agak imut.
“Ne, aku
baik-baik saja Baro”
“Siapa dia?
Berani sekali mengganggu si evil..” tanya namja lain yang tinggi semampai.
“Minho-ya, kau
berani memanggilku apa?!”.
“Bukankah kau
memang evil hyung?” kata namja yang dipanggil Baro tersebut dengan polos.
“Haha,, kau
benar magnae...”
Kyuhyun hanya
memanyunkan bibir menghadapi teman-temannya yang tahu betul akan sifatnya.
“Oh ya
changmin, kenapa kita tidak latihan dirumahmu saja?”
“Ah, adik
sepupuku baru beberapa hari ini tinggal dirumahku. Dia baru pulang dari Jepang.
Aku takut akan mengganggunya.”
“Jeongmaryo?
Apa dia seorang yeoja?” Tanya minho.
“Yup,,”
“Apakah dia
cantik hyung?” tanya si magnae Baro.
“Bolehkah aku
main kerumahmu? Sudah lama aku tidak kesana...” kata minho bersemangat.
“Tentu saja
adikku cantik. Tapi jangan harap kalian bisa seenaknya saja menemuinya. Aku
akan menghalangi.”
“yah hyung, kau
pelit sekali...”
“Apa dia sudah
punya namjachingu?” minho tetap penasaran.
“Ah, sudahlah.
Kalian ini mau latihan atau ngomongin orang sih. Konser kita tinggal menghitung
hari”
“Ne...” dengan terpaksa mereka mengikuti sang
leader.
Baru sebentar
mereka latihan, sudah ada orang yang datang lagi.
“Annyeong
oppa...”
“Sunny,, kau
kenapa ada disini?” tanya changmin agak kaget karena kedatangan tamu tak
diundang.
“Tentu saja
menemuimu oppa,, ini aku bawakan bekal untukmu..”
“Gomawo,,”
“Sunny-ssi, kau
baik
sekali. Tapi, adakah makanan untuk kita?” kata kyuhyun sambil menggoda changmin.
“Ah, ini untuk
kalian...” Sunny
memberikan bungkusan yang lain pada kyuhyun.
“Gomawo
Sunny-ssi, kau memang baik hati...” kata minho. Sunny
hanya tersenyum mendengar ucapan teman-teman changmin.
“Sunny, terima
kasih. Tapi kami harus latihan dulu..”
“Anio oppa, aku
hanya mau mengantarkan itu. Kalau begitu aku pergi dulu... bye..”
“Ne,, gomawo
Sunny...”
Mereka pun
melanjutkan latihan kembali.
,=======
Seohyun
terlihat sedang berada di mini market memilih beberapa makanan. Ia ingin
mengambil snack. Tapi karena letaknya cukup tinggi, ia malah menjatuhkan
beberapa snack yang lain. Saat ia sedang membereskan snack yang jatuh, tiba-tiba
seseorang mengagetkannya.
“Apa kau ingin
mengambil ini?” tanya orang tersebut. Seohyun mengadahkan kepalanya dan
dilihatnya seorang namja tampan yang sedang memberikan snack yang ia inginkan.
“Ah, iya...”
kata seohyun
agak gugup.
Namja tersebut memberikan senyum termanisnya yang membuat seohyun hampir
melayang. “Kamsahamnida..” ucapnya seraya mengambil snack tersebut.
“Lain kali
hati-hati ya, kalau nggak bisa minta bantuan
saja.” Kata orang tersebut dengan sopan sambil membereskan beberapa makanan
yang seohyun jatuhkan. Kemudian ia pun pergi meninggalkannya.
Seohyun
tersadar dan kemudian bangkit. “Terima kasih
tuan..”
‘Hmm, dia
begitu tampan dan baik hati. Ternyata masih ada
orang seperti dia.. Tuan, bolehkah
aku tau siapa namamu?’ Tanya seohyun lirih dan tidak ada siapapun disana selain dirinya.
,=====
Seohyun
memasuki kelas seperti biasa. Dia menghampiri Yoona dan teman-temannya.
“Yoona..”
“Hai seo,, Eh,
kenalkan ini Sunny temanku dari SMA”
“Annyeong,
naneun Seohyun imnida..”
“Annyeong
Seohyun,, jadi kau pindahan dari Jepang?”
“Ne …”
Mereka pun mengobrolkan bla, bla, bla layaknya seorang teman.
“Bagaimana
kalau kita makan rameun dulu?” tanya Yoona pada kedua temannya setelah mata
kuliah usai.
“Kajja” timpal
Seohyun.
“Sepertinya aku
tidak bisa ikut kalian. Aku harus pergi dulu, ada urusan. Mianhae..” kata
Sunny.
“Ne,
gwaenchana... bye bye “ kata Yoona dan Seohyun bersamaan.
Dalam
perjalanan, Yoona melihat seorang namja dan ia pun memanggilnya. “Kyuhyun
oppa...”
“Ah Yoona, wae?” namja tersebut berhenti.
Seohyun menoleh
ke arah seseorang yang dipanggil Yoona. Dia sangat terkejut saat diketahui bahwa
orang itu adalah orang yang waktu itu hampir membuatnya meledak.
“Kau...” ucap
Seohyun. Kyuhyun menoleh pada seohyun tapi sepertinya ia tidak mengenalinya.
“Hmm, apa kau
mengenaliku?”
“Aku yang
kemarin hampir kau tabrak, kau ingat itu? Kau yang membuatku hampir
jantungan..”
“Benarkah? Ah
iya, kau gadis gila itu..” kata kyuhyun datar, tanpa rasa bersalah.
“Mwo?” Seohyun
tak habis pikir.
“Yoona, apa kau
kenal dia?” tanya kyuhyun pada Yoona
“Oh iya oppa,
dia temanku. Kalian sudah saling kenal?”
“Dia….” Seohyun
ingin menjawab, tapi sudah dipotong Kyuhyun.
“Sepertinya dia
agak gila” bisik Kyuhyun
pada Yoona.
“Mwo? Maksud oppa?” Yoona kaget mendengar bahwa teman barunya dianggap gila.
“Ya! Aku
mendengarnya. Apa maksudmu berkata seperti itu?!”
“Tidak ada
maksud”, sambil memamerkan senyum evilnya. “Yoona, maaf aku tidak bisa lama.
Aku pergi dulu…” sambil menepuk pipi Yoona dengan lembut. Yang disentuhpun
terlihat bahagia. Senyum yang terkembang dan pancaran sinar dimatanya membuat
siapapun tahu bahwa ia menyukai namja tersebut. Kemudian Kyuhyun pergi
meninggalkan mereka berdua tanpa mempedulikan Seohyun yang masih meminta
penjelasan. Seohyun hanya bisa menghembuskan nafas kesal. Diliriknya temannya
yang sedari tadi memegangi pipinya.
“Yoona, Yoona-ssi,,
kau kenapa? Apa kau menyukainya?” tanya seohyun to the point.
“Hmm apa?
Tidak, tapi bagaimana bisa kau tahu?” kata Yoona agak gugup.
“Hmm, siapapun yang
melihatmu seperti itu akan tahu kalau kau menyukainya.”
“Jinja?
Ah, tapi kenapa dia tidak tahu...” Yoona agak kecewa.
,=====
Suara dentuman
drum, gitar dan bass terdengar disebuah ruangan yang dapat dikatakan studio
musik, meskipun bukan studio musik sungguhan. Tak lama suara merdu mengiringi
alunan musik tersebut.
‘Jal dwil
keoya jarhalkeoya su-eopsi oechyeottji....’ (lagu Fly - K.R.Y
versi Kyuhyun). Merekalah Kyuhyun di vocal,
Changmin-gitar, Minho-bass, dan Baro-drum yang tergabung dalam SuStar Band.
“Akhirnya...”
kata seseorang yang sering dipanggil magnae dalam kelompok itu, karena
merupakan member termuda di SuStar Band. “Hyung, kenapa adikmu belum pulang
juga?” Changmin hanya mengangkat bahunya.
“Seperti apa
dia? Aku tidak sabar melihatnya...” kata Minho.
“Kalian setiap
hari dikelilingi yeoja cantik. Kenapa masih begitu penasaran dengan
dongsaengku?”
“Itu kan beda
hyung. Kita penasaran akankah dia mirip denganmu. Dan seperti apakah adik
seorang Max Changmin yang tempramental itu...”
“Ya!” Changmin
hampir memukulnya dan disambut tawa anggota lainnya.
“Aku ambil
minum dulu..” kata Kyuhyun yang langsung pergi ke
dapur. Meski bukan tempatnya, tapi ia sudah menganggap ini rumahnya sendiri.
Kyuhyun berjalan menuju dapur dan mengambil air putih dan buah apel dalam
kulkas.
“Anyeong
oppa...” kata seseorang, dan kyuhyunpun membalikkan badannya. Didapatinya
seorang yeoja yang tak asing lagi baginya. Dialah teman Yoona yang tadi
ditemuinya. Sedang yeoja tersebut terkejut dengan apa yang dilihatnya.
“Kau!” kata
keduanya.
“Kenapa kau
disini? Apa kau mengikutiku?” tanya Kyuhyun dengan percaya diri.
“Seharusnya aku
yang bertanya, apa yang sedang kau lakukan di rumahku hah?!”
“Rumahmu?
Sepertinya kau salah, ini rumah temanku.”
“Kalian sudah
saling kenal? Dia dongsaengku kyu..” Changmin datang menghampiri
mereka berdua.
“Oppa, apa dia
temanmu? dialah orang yang hampir menabrakku oppa...”
“Hmm, jadi dia
orang tidak tahu aturan itu?” seohyun mengangguk. “Haha,, ternyata kalian...”
“Kenapa oppa
malah tertawa?”
“Ah, dia memang
seperti itu seo, sudahlah biarkan saja”
“Oppa...”
rengek seohyun manja.
“Haha,, tidak
apa-apa, biarpun evil tapi dia baik kok... Ayo kuperkenalkan kau pada temanku
yang lain..”
Kyuhyun yang
mendengar pembelaan dari temannya itu tersenyum penuh kemenangan dan membuat
seohyun tambah panas. Tapi seohyun tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya
mengikuti langkah Changmin yang menarik tangannya. Kyuhyun mengikuti mereka di
belakang.
“Hei kalian,
perkenalkan ini adik sepupuku, Seo Joo Hyun. Kalian bisa memanggilnya Seohyun.”
“Ah, ternyata
kau benar Changmin. Dia memang cantik.” kata Minho sambil menjabat Seohyun.
“Choi Minho imnida”.
“Hallo,, aku
Cha Sun Woo, tapi biasa dipanggil Baro. Aku magnae
disini.”
Kemudian mereka
ngobrol-ngobrol dan tertawa bersama. Mereka terlihat akrab, kecuali sikap Seohyun pada Kyuhyun yang
kurang bisa menerima, karena Seohyun masih kesal
pada Kyuhyun dari kejadian kemarin.
,======
Seohyun
berjalan menuruni tangga. Dalam persimpangan, karena terburu-buru ia menabrak
seorang namja dengan tampilan maskulin.
“Mianhae, maaf
aku tidak sengaja,,,” kata Seohyun yang kemudian menengadah dan dilihatnya
seorang namja yang tak asing. Namja itu mengulurkan tangannya untuk membantu
Seohyun berdiri.
“Kau tidak apa-apa?”
tanya namja tersebut. Seohyun masih terpaku. Tidak disangkanya ia akan bertemu
lagi dengan orang tersebut.
“Ne,
gwaencana... Bukankah kita pernah bertemu?” Namja itu berpikir sejenak dan
kemudian mengingatnya.
“Ah, apakah
kita pernah bertemu di sebuah Mini Market?”
“Ne, Kamsahaeyo
kau menolongku lagi...” seohyun telihat malu-malu.
“Anio,
aku senang bisa membantumu. Oh ya, perkenalkan aku Cho Siwon.”
“Seohyun
imnida...” sambil menjabat tangan siwon.
“Kau sedang apa
malam-malam begini? Apa kau mahasiswa disini?”
“Ne.. Aku
baru saja ikut latihan dance. Apa kau juga kuliah disini?”
“Tidak, ini
kampus adikku. Aku hanya mampir sebentar menemui seorang teman. Apa kau mau
pulang? Kita bisa bersama, aku akan mengantarmu.”
“Ah, tidak
terima kasih. Aku membawa sepeda..”
“Emm,, ya sudah
kalau begitu aku pergi dulu ya.. Hati-hati di jalan...”
“Ne,,
gomawo....”
‘Ah,, dia
seperti malaikat,, senyumnya sungguh menawan...’ batin Seohyun. Kemudian ia
pergi ke parkiran. Tapi sialnya, ban sepedanya kempes tak berudara. Seohyunpun bingung, ia tak tahu tambal ban di daerah sini, apalagi hari sudah malam.
Terpaksa ia pun menelpon kakak sepupunya.
“Yeoboseo,,,
oppa, bisakah kau menjemputku? --- Ban
sepedaku kempes. Aku tidak bisa pulang. --- Ne, aku tunggu di taman dekat kampus
ya? ---
gomawo...” Sebenarnya Seohyun bukanlah tipe orang yang suka meminta bantuan
orang lain. Meski pada kakaknya sendiri, tapi ia tidak mau menyusahkan orang
lain jika tidak kepepet. Kemudian ia berjalan menuju taman yang tidak jauh dari
sini. Ia melihat beberapa anak yang sedang bermain air mancur dekat kolam
dengan senang. Ia pun menghampiri mereka. Mereka terlihat sangat bahagia dan
Seohyun ikut larut dalam permainan air bersama anak-anak tadi.
“Seohyun...”
panggil seseorang.
“Oppa, kau
sudah sampai....” Seohyun membalikkan badannya dan yang ia temukan bukanlah
oppanya, tapi seorang namja yang sering membuatnya kesal,
Cho Kyuhyun.
“Untuk apa kau
disini?” tanya Seohyun heran.
“Ayo pulang. Changmin masih ada urusan, dia tidak
bisa menjemputmu..”
“Owh,, tapi
kenapa harus kau...” gumam Seohyun.
“Kau tidak
suka?”
“Ah, ani..”
“Eonnie, ayo main
lagi... apa dia kekasihmu?” tanya
seorang anak kecil yang sedari tadi menunggu dan menunjuk kyuhyun.
“Anio..”
jawab Seohyun cepat.
“Noona, hyung ayo
main..” kata seorang anak namja yang lain dan
menarik kedua tangan mereka tanpa persetujuan keduanya. Merekapun menyiprati
Seohyun dan Kyuhyun, sehingga mereka basah. Tanpa pikir panjang Kyuhyun
langsung membalasnya dan ikut larut dalam permainan. (*song It’s me – ost. To the beautiful
you). Mereka tertawa riang, sampai
akhirnya Seohyun yang menghindari kejaran anak-anak dan berlari
ke arah Kyuhyun, malah
membuatnya terpleset. Dengan refleks Kyuhyun menangkap tubuh Seohyun sehingga
keduanya sangat dekat. Kedua mata mereka bertemu dan saling menatap. Karena
gugup, Seohyun menggerakkan badannya untuk berdiri, tapi sayangnya ia terpleset
lagi dan malah membuat keduanya jatuh. Kyuhyun tepat berada di atasnya dan ~chu~ .
^_^
TBC…
Bagaimana
chingudeul, apa kalian suka??
Terima kasih
sudah mampir sejenak meluangkan waktunya untuk membaca ff yang nggak jelas ini.
Please, tinggalkan jejak anda disini dengan memberi komentar.
Gomawo.