Selasa, 26 Februari 2013

ff My Love Evil

-->
Tittle    : My Love Evil / SeoKyu Love Story
Author : Shin Eun Fa
Genre  : Romance, friendship, sad, & another…
Cast     : Cho Kyu Hyun, Seo Joo Hyun, Max Changmin, Yoona, Sunny, Siwon, Amber, Minho, Baro, other cast…
Type    : Chapter
Rating : PG-17
Disclaimer  : No Plagiatisme! Tidak ada maksud ngebash. Kyuhyun, Seohyun dan lainnya untuk diri mereka sendiri.

Ini adalah ff pertamaku. Mian, kalo ada yang kurang pas ato bahasanya amburadul gak jelas. Alur cerita ini murni milik author. Cast dalam cerita hanya author pinjam. Cerita ini hanya fiktif belaka. Kalo ada adegan yang mirip-mirip, itu karena author terinspirasi dari beberapa drama, film ataupun ff. Kritik saran yang membangun sangat author butuhkan untuk memperbaiki kesalahan ke depannya. Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu yang dianjurkan.
Ok! dari pada lama-lama, cekidot…
Happy Reading! ^_^
,===============
[Part 1]
Disudut ruangan terlihat seorang namja sedang asyik memainkan game kesukaannya. Jam dinding menunjukkan pukul 01.45. Namja yang lain tertelungkup dengan bantal menutup telingannya.
“Yaaaaa,,,!” teriak namja yang bermain game. Sontak membuat kaget namja satunya.
“… kyuhyun-ah, waeyo? Ada apa?” namja yang tidur terlihat panik.
“Ani,,, aku kalah main”, kata seseorang yang dipanggil kyuhyun tersebut dengan santai.
“mwo?? Kalah main games? Ah, Kau ini! mengagetkanku saja. Sudah, tidurlah. Sudah jam berapa sekarang? besok kau harus kuliah pagi!”
“Ne boss…” kyuhyun menjawab sekenanya, dan tetap melanjutkan aktivitasnya.
,========
Awan sejuk menyelimuti embun di pagi hari. Seorang gadis dengan riang mengayuh sepeda menyusuri pepohonan dan sawah-sawah yang membentang luas. Seohyun, dialah gadis manis dengan senyuman yang menawan. Setelah 40 menit bersepeda, akhirnya tempat yang akan dituju hampir sampai, yaitu Kyunghee University. Dengan semangat, ia bersenandung melewati pintu gerbang universitas. Tiba-tiba suara klakson mobil yang kencang membuatnya kaget dan sempoyongan. Ia pun terjatuh karena menyenggol bebatuan yang membuat tubuhnya tak seimbang. Mobil tersebut hanya melaju melewatinya. Seohyun meringis kesakitan, tapi yang lebih penting ia merasa dipermalukan, karena banyak mahasiswa lain yang melihatnya.
“Aish,,orang ini... apa kau pikir ini jalan nenekmu. seenaknya saja...  Jalan masih lebar, kenapa membunyikan klakson sekencang itu, apalagi ini di kampus. Huft, menyebalkan!” ia hanya mengomel sendiri karena mobil tersebut hanya melewatinya saja. Ia pun memarkirkan sepedanya yang tidak jauh dari tempat kejadian. Ia berjalan melewati segerombolan orang. Ia bingung harus kemana. Ia tidak tahu kemana harus pergi, karena ini pertama kalinya ia masuk kuliah.
“Permisi, kelas dance ada dimana?” tanya seohyun pada seorang yeoja yang berjalan melewatinya.
 “Ah, dance class di lantai 2B”, kata yeoja tersebut.
“Kamsahaeyo...”
“kau anak baru ya?”
“Ne,,
“Aku juga mau kesana,, kenalkan aku Yoon Ah Im
Seo joo hyun imnida..”
“Kau pindahan dari mana?”
“Aku baru dari Jepang, tapi sebenarnya aku orang Korea..  senang bisa berkenalan denganmu Yoona-ssi”
“Ne,,selamat datang di kampus ini...”
,=====
Seohyun keluar kelas, menyelesaikan hari pertamanya masuk kuliah. Ia berjalan melewati sederet mobil yang berjajar dan ia melihat mobil yang tadi pagi hampir membuat jantungnya berhenti berdetak. Seohyun mengamati mobil tersebut sambil mengendap-endap. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkannya.
“Hei, pencuri!” sontak seohyun melonjak kaget dan salah tingkah. Ia membalikkan badan dan ditemukannya seorang namja tampan dengan kulit putih pucat mengawasinya.
“Ah, ani, anio,, aku hanya melihatnya saja”
“Apa kau tak pernah melihat mobil bagus?”
“Mwo??”  ‘Aish, orang ini menyebalkan sekali’, batin seohyun. “Mianhae, tapi aku hanya...”
“Sudah, minggirlah...” potong namja tsb sambil menyingkirkan seo. Seohyun sudah tak tahan lagi dengan sikapnya yang sengak abiz.
“Ya!, Kau orang yang tadi hampir menabrakku kan?!”
“Kau memanggilku?” tanya orang itu menunjuk dirinya sendiri. Seohyun mengangguk. “Ada apa? Siapa menabrak siapa?” tanyanya santai.
“Kau tadi pagi yang mengemudikan mobil ini kan? seenaknya saja membunyikan klakson sangat kencang. Itu membuatku kaget tauk”.
Lalu?”
“Ya,, apa kau pikir ini jalan nenek moyangmu?”
Yang ditanya malah mengangguk tanpa merasa bersalah. “Keureom”
Aish,, Kau telah membuatku jatuh. Jalan disini masih lebar, kenapa harus membunyikan klakson sekencang itu? Hampir saja jantungku berhenti berdetak karenamu”.
“Apa kau menyukaiku?”
“Mwo????” Seohyun tak habis pikir dengan kenarsisan orang yang ada didepannya tersebut.
“Lalu kenapa jantungmu berhenti berdetak? kenapa juga kau mengejarku seperti ini? Memang apa salahku? Pabo..
Yak, kau ini. Kau telah membuatku jatuh.. kau harusnya bertanggungjawab atas itu”
“Siapa menjatuhkan siapa? Aku bahkan tidak menyentuhmu sama sekali...”  “Maaf, Aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni orang sepertimu.”
“Apa maksudmu? Kau harus…” kata-katanya tepotong karena yang diajak ngobrol langsung menutup pintu mobilnya dan pergi meninggalkan seohyun.
“Hei kau! Berhenti. Kau harus bertanggungjawab. Setidaknya kau harus meminta maaf padaku.. Ya! Adjussi…” Tapi yang di panggil tidak menggubris sama sekali dan meninggalkannya.
,=================
Kyuhyun menghentikan mobilnya di sebuah studio musik. Ia berjalan menyusuri lorong ruangan. Terdapat beberapa foto terpampang di dinding yang ia lalui. Dalam foto tersebut terdapat 4 namja yang layak untuk disebut sebuah band.
“Annyeong...”
“Kyuhyun-ah, kau telat lagi...” kata salah seorang satu namja dengan rambut cepak.
“Mian, tadi ada yang menggangguku”
“Siapa yang mengganggumu hyung? Apa kau baik-baik saja?” tanya namja lain yang agak imut.
“Ne, aku baik-baik saja Baro”
“Siapa dia? Berani sekali mengganggu si evil..” tanya namja lain yang tinggi semampai.
“Minho-ya, kau berani memanggilku apa?!”.
“Bukankah kau memang evil hyung?” kata namja yang dipanggil Baro tersebut dengan polos.
“Haha,, kau benar magnae...”
Kyuhyun hanya memanyunkan bibir menghadapi teman-temannya yang tahu betul akan sifatnya.
“Oh ya changmin, kenapa kita tidak latihan dirumahmu saja?”
“Ah, adik sepupuku baru beberapa hari ini tinggal dirumahku. Dia baru pulang dari Jepang. Aku takut akan mengganggunya.”
“Jeongmaryo? Apa dia seorang yeoja?” Tanya minho.
“Yup,,”
“Apakah dia cantik hyung?” tanya si magnae Baro.
“Bolehkah aku main kerumahmu? Sudah lama aku tidak kesana...” kata minho bersemangat.
“Tentu saja adikku cantik. Tapi jangan harap kalian bisa seenaknya saja menemuinya. Aku akan menghalangi.”
“yah hyung, kau pelit sekali...”
“Apa dia sudah punya namjachingu?” minho tetap penasaran.
“Ah, sudahlah. Kalian ini mau latihan atau ngomongin orang sih. Konser kita tinggal menghitung hari”
“Ne...” dengan terpaksa mereka mengikuti sang leader.
Baru sebentar mereka latihan, sudah ada orang yang datang lagi.
“Annyeong oppa...”
“Sunny,, kau kenapa ada disini?” tanya changmin agak kaget karena kedatangan tamu tak diundang.
“Tentu saja menemuimu oppa,, ini aku bawakan bekal untukmu..”
“Gomawo,,”
“Sunny-ssi, kau baik sekali. Tapi, adakah makanan untuk kita?” kata kyuhyun sambil menggoda changmin.
“Ah, ini untuk kalian...” Sunny memberikan bungkusan yang lain pada kyuhyun.
“Gomawo Sunny-ssi, kau memang baik hati...” kata minho. Sunny hanya tersenyum mendengar ucapan teman-teman changmin.
“Sunny, terima kasih. Tapi kami harus latihan dulu..
“Anio oppa, aku hanya mau mengantarkan itu. Kalau begitu aku pergi dulu... bye..”
“Ne,, gomawo Sunny...”
Mereka pun melanjutkan latihan kembali.
,=======
Seohyun terlihat sedang berada di mini market memilih beberapa makanan. Ia ingin mengambil snack. Tapi karena letaknya cukup tinggi, ia malah menjatuhkan beberapa snack yang lain. Saat ia sedang membereskan snack yang jatuh, tiba-tiba seseorang mengagetkannya.
“Apa kau ingin mengambil ini?” tanya orang tersebut. Seohyun mengadahkan kepalanya dan dilihatnya seorang namja tampan yang sedang memberikan snack yang ia inginkan.
“Ah, iya...” kata seohyun agak gugup. Namja tersebut memberikan senyum termanisnya yang membuat seohyun hampir melayang. “Kamsahamnida..” ucapnya seraya mengambil snack tersebut.
“Lain kali hati-hati ya, kalau nggak bisa minta bantuan saja.” Kata orang tersebut dengan sopan sambil membereskan beberapa makanan yang seohyun jatuhkan. Kemudian ia pun pergi meninggalkannya.
Seohyun tersadar dan kemudian bangkit. “Terima kasih tuan..”
‘Hmm, dia begitu tampan dan baik hati. Ternyata masih ada orang seperti dia.. Tuan, bolehkah aku tau siapa namamu?’ Tanya seohyun lirih dan tidak ada siapapun disana selain dirinya.
,=====
Seohyun memasuki kelas seperti biasa. Dia menghampiri Yoona dan teman-temannya.
“Yoona..”
“Hai seo,, Eh, kenalkan ini Sunny temanku dari SMA”
“Annyeong, naneun Seohyun imnida..”
“Annyeong Seohyun,, jadi kau pindahan dari Jepang?”
“Ne” Mereka pun mengobrolkan bla, bla, bla layaknya seorang teman.

“Bagaimana kalau kita makan rameun dulu?” tanya Yoona pada kedua temannya setelah mata kuliah usai.
“Kajja” timpal Seohyun.
“Sepertinya aku tidak bisa ikut kalian. Aku harus pergi dulu, ada urusan. Mianhae..” kata Sunny.
“Ne, gwaenchana... bye bye “ kata Yoona dan Seohyun bersamaan.
Dalam perjalanan, Yoona melihat seorang namja dan ia pun memanggilnya. “Kyuhyun oppa...”
“Ah Yoona, wae?” namja tersebut berhenti.
Seohyun menoleh ke arah seseorang yang dipanggil Yoona. Dia sangat terkejut saat diketahui bahwa orang itu adalah orang yang waktu itu hampir membuatnya meledak.
“Kau...” ucap Seohyun. Kyuhyun menoleh pada seohyun tapi sepertinya ia tidak mengenalinya.
“Hmm, apa kau mengenaliku?”
“Aku yang kemarin hampir kau tabrak, kau ingat itu? Kau yang membuatku hampir jantungan..”
“Benarkah? Ah iya, kau gadis gila itu..” kata kyuhyun datar, tanpa rasa bersalah.
“Mwo?” Seohyun tak habis pikir.
“Yoona, apa kau kenal dia?” tanya kyuhyun pada Yoona
“Oh iya oppa, dia temanku. Kalian sudah saling kenal?”
“Dia….” Seohyun ingin menjawab, tapi sudah dipotong Kyuhyun.
“Sepertinya dia agak gila” bisik Kyuhyun pada Yoona.
“Mwo? Maksud oppa?” Yoona kaget mendengar bahwa teman barunya dianggap gila.
“Ya! Aku mendengarnya. Apa maksudmu berkata seperti itu?!”
“Tidak ada maksud”, sambil memamerkan senyum evilnya. “Yoona, maaf aku tidak bisa lama. Aku pergi dulu…” sambil menepuk pipi Yoona dengan lembut. Yang disentuhpun terlihat bahagia. Senyum yang terkembang dan pancaran sinar dimatanya membuat siapapun tahu bahwa ia menyukai namja tersebut. Kemudian Kyuhyun pergi meninggalkan mereka berdua tanpa mempedulikan Seohyun yang masih meminta penjelasan. Seohyun hanya bisa menghembuskan nafas kesal. Diliriknya temannya yang sedari tadi memegangi pipinya.
“Yoona, Yoona-ssi,, kau kenapa? Apa kau menyukainya?” tanya seohyun to the point.
“Hmm apa? Tidak, tapi bagaimana bisa kau tahu?” kata Yoona agak gugup.
“Hmm, siapapun yang melihatmu seperti itu akan tahu kalau kau menyukainya.”
“Jinja? Ah, tapi kenapa dia tidak tahu...” Yoona agak kecewa.
,=====
Suara dentuman drum, gitar dan bass terdengar disebuah ruangan yang dapat dikatakan studio musik, meskipun bukan studio musik sungguhan. Tak lama suara merdu mengiringi alunan musik tersebut.
Jal dwil keoya jarhalkeoya su-eopsi oechyeottji....’ (lagu Fly - K.R.Y versi Kyuhyun). Merekalah Kyuhyun di vocal, Changmin-gitar, Minho-bass, dan Baro-drum yang tergabung dalam SuStar Band.
“Akhirnya...” kata seseorang yang sering dipanggil magnae dalam kelompok itu, karena merupakan member termuda di SuStar Band. “Hyung, kenapa adikmu belum pulang juga?” Changmin hanya mengangkat bahunya.
“Seperti apa dia? Aku tidak sabar melihatnya...” kata Minho.
“Kalian setiap hari dikelilingi yeoja cantik. Kenapa masih begitu penasaran dengan dongsaengku?”
“Itu kan beda hyung. Kita penasaran akankah dia mirip denganmu. Dan seperti apakah adik seorang Max Changmin yang tempramental itu...”
“Ya!” Changmin hampir memukulnya dan disambut tawa anggota lainnya.
“Aku ambil minum dulu..” kata Kyuhyun yang langsung pergi ke dapur. Meski bukan tempatnya, tapi ia sudah menganggap ini rumahnya sendiri. Kyuhyun berjalan menuju dapur dan mengambil air putih dan buah apel dalam kulkas.
“Anyeong oppa...” kata seseorang, dan kyuhyunpun membalikkan badannya. Didapatinya seorang yeoja yang tak asing lagi baginya. Dialah teman Yoona yang tadi ditemuinya. Sedang yeoja tersebut terkejut dengan apa yang dilihatnya.
“Kau!” kata keduanya.
“Kenapa kau disini? Apa kau mengikutiku?” tanya Kyuhyun dengan percaya diri.
“Seharusnya aku yang bertanya, apa yang sedang kau lakukan di rumahku hah?!”
“Rumahmu? Sepertinya kau salah, ini rumah temanku.”
“Kalian sudah saling kenal? Dia dongsaengku kyu..” Changmin datang menghampiri mereka berdua.
“Oppa, apa dia temanmu? dialah orang yang hampir menabrakku oppa...”
“Hmm, jadi dia orang tidak tahu aturan itu?” seohyun mengangguk. “Haha,, ternyata kalian...”
“Kenapa oppa malah tertawa?”
“Ah, dia memang seperti itu seo, sudahlah biarkan saja”
“Oppa...” rengek seohyun manja.
“Haha,, tidak apa-apa, biarpun evil tapi dia baik kok... Ayo kuperkenalkan kau pada temanku yang lain..”
Kyuhyun yang mendengar pembelaan dari temannya itu tersenyum penuh kemenangan dan membuat seohyun tambah panas. Tapi seohyun tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya mengikuti langkah Changmin yang menarik tangannya. Kyuhyun mengikuti mereka di belakang.
“Hei kalian, perkenalkan ini adik sepupuku, Seo Joo Hyun. Kalian bisa memanggilnya Seohyun.”
“Ah, ternyata kau benar Changmin. Dia memang cantik.” kata Minho sambil menjabat Seohyun. “Choi Minho imnida”.
“Hallo,, aku Cha Sun Woo, tapi biasa dipanggil Baro. Aku magnae disini.”
Kemudian mereka ngobrol-ngobrol dan tertawa bersama. Mereka terlihat akrab,  kecuali sikap Seohyun pada Kyuhyun yang kurang bisa menerima, karena Seohyun masih kesal pada Kyuhyun dari kejadian kemarin.
,======
Seohyun berjalan menuruni tangga. Dalam persimpangan, karena terburu-buru ia menabrak seorang namja dengan tampilan maskulin.
“Mianhae, maaf aku tidak sengaja,,,” kata Seohyun yang kemudian menengadah dan dilihatnya seorang namja yang tak asing. Namja itu mengulurkan tangannya untuk membantu Seohyun berdiri.
“Kau tidak apa-apa?” tanya namja tersebut. Seohyun masih terpaku. Tidak disangkanya ia akan bertemu lagi dengan orang tersebut.
“Ne, gwaencana... Bukankah kita pernah bertemu?” Namja itu berpikir sejenak dan kemudian mengingatnya.
“Ah, apakah kita pernah bertemu di sebuah Mini Market?”
“Ne, Kamsahaeyo kau menolongku lagi...” seohyun telihat malu-malu.
Anio, aku senang bisa membantumu. Oh ya, perkenalkan aku Cho Siwon.”
“Seohyun imnida...” sambil menjabat tangan siwon.
“Kau sedang apa malam-malam begini? Apa kau mahasiswa disini?”
Ne.. Aku baru saja ikut latihan dance. Apa kau juga kuliah disini?”
“Tidak, ini kampus adikku. Aku hanya mampir sebentar menemui seorang teman. Apa kau mau pulang? Kita bisa bersama, aku akan mengantarmu.”
“Ah, tidak terima kasih. Aku membawa sepeda..”
“Emm,, ya sudah kalau begitu aku pergi dulu ya.. Hati-hati di jalan...”
“Ne,, gomawo....”
‘Ah,, dia seperti malaikat,, senyumnya sungguh menawan...’ batin Seohyun. Kemudian ia pergi ke parkiran. Tapi sialnya, ban sepedanya kempes tak berudara. Seohyunpun bingung, ia tak tahu tambal ban di daerah sini, apalagi hari sudah malam. Terpaksa ia pun menelpon kakak sepupunya.
“Yeoboseo,,, oppa, bisakah kau menjemputku? --- Ban sepedaku kempes. Aku tidak bisa pulang. --- Ne, aku tunggu di taman dekat kampus ya? --- gomawo...” Sebenarnya Seohyun bukanlah tipe orang yang suka meminta bantuan orang lain. Meski pada kakaknya sendiri, tapi ia tidak mau menyusahkan orang lain jika tidak kepepet. Kemudian ia berjalan menuju taman yang tidak jauh dari sini. Ia melihat beberapa anak yang sedang bermain air mancur dekat kolam dengan senang. Ia pun menghampiri mereka. Mereka terlihat sangat bahagia dan Seohyun ikut larut dalam permainan air bersama anak-anak tadi.
“Seohyun...” panggil seseorang.
“Oppa, kau sudah sampai....” Seohyun membalikkan badannya dan yang ia temukan bukanlah oppanya, tapi seorang namja yang sering membuatnya kesal, Cho Kyuhyun.
“Untuk apa kau disini?” tanya Seohyun heran.
Ayo pulang. Changmin masih ada urusan, dia tidak bisa menjemputmu..”
“Owh,, tapi kenapa harus kau...” gumam Seohyun.
“Kau tidak suka?”
“Ah, ani..”
“Eonnie, ayo main lagi... apa dia kekasihmu?” tanya seorang anak kecil yang sedari tadi menunggu dan menunjuk kyuhyun.
“Anio..” jawab Seohyun cepat.
Noona, hyung ayo main..” kata seorang anak namja yang lain dan menarik kedua tangan mereka tanpa persetujuan keduanya. Merekapun menyiprati Seohyun dan Kyuhyun, sehingga mereka basah. Tanpa pikir panjang Kyuhyun langsung membalasnya dan ikut larut dalam permainan. (*song It’s me – ost. To the beautiful you). Mereka tertawa riang, sampai akhirnya Seohyun yang menghindari kejaran anak-anak dan berlari ke arah Kyuhyun, malah membuatnya terpleset. Dengan refleks Kyuhyun menangkap tubuh Seohyun sehingga keduanya sangat dekat. Kedua mata mereka bertemu dan saling menatap. Karena gugup, Seohyun menggerakkan badannya untuk berdiri, tapi sayangnya ia terpleset lagi dan malah membuat keduanya jatuh. Kyuhyun tepat berada di atasnya dan  ~chu~ .
^_^
TBC…

Bagaimana chingudeul, apa kalian suka??
Terima kasih sudah mampir sejenak meluangkan waktunya untuk membaca ff yang nggak jelas ini. Please, tinggalkan jejak anda disini dengan memberi komentar.
Gomawo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar