
My Love Evil [Part 3]
Tittle : My Love Evil / SeoKyu Love Story
Author : Shin Eun Fa
Genre : Romance, friendship, sad, & another…
Cast : Cho Kyu Hyun, Seo Joo Hyun, Max Changmin, Yoona,
Sunny, Siwon, Amber, Minho, Baro, other cast…
Type :
Chapter
Rating :
PG-17
Disclaimer : No Plagiatisme! Tidak ada maksud ngebash. Kyuhyun, Seohyun dan lainnya
untuk diri mereka sendiri.
Ini adalah ff
pertamaku. Mian, kalo ada yang kurang pas ato bahasanya amburadul gak jelas.
Alur cerita ini murni milik author. Cast dalam cerita hanya author pinjam. Cerita ini
hanya fiktif belaka. Kalo ada adegan yang mirip-mirip, itu karena author terinspirasi
dari beberapa drama, film ataupun ff. Kritik saran yang membangun sangat author
butuhkan untuk memperbaiki kesalahan ke depannya. Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu
yang dianjurkan.
Terima kasih
untuk chingudeul yang udah komentar dalam ff My Love Evil part 2.
Semoga kalian
tetap setia menunggu ff ini…
Happy Reading!
^_^
,===============
[Part 3]
Flash Back
Setelah hatinya cukup tenang, seohyun keluar
dari kamar mandi. Dilihatnya seorang yeoja tomboy yang sedang berbicara dengan
kyuhyun dengan sangat akrab. Meski penampilannya mirip laki-laki, tapi seohyun
tahu kalau orang itu perempuan karena sebenarnya ia cantik. Ada yang berbeda pada mata kyuhyun saat menatap
gadis itu.
FlashBack End.
Seohyun melewatinya dan duduk di tempatnya.
“Mau apa kau pulang?” tanya kyuhyun dingin pada gadis itu.
“Aku merindukanmu”. Yeoja
tomboy itu terlihat sumringah.
“Aku tidak percaya..”
“Haha,, kau selalu tahu maksudku...”
“Amber,, bagaimana kau tahu kami ada disini?”
tanya minho.
“Sebenarnya aku ingin melihat konser kalian.
Tapi saat sampai, semuanya sudah selesai. Kalian juga tidak ada ditempat. Jadi
aku tanya pada staff dan kemudian aku menyusul kalian disini”
“Sebenarnya apa yang membuatmu kembali hah?”
tanya kyuhyun tak sabar.
“Aish,, kau ini tidak sabaran sekali. Dasar evil
kyu!” Kyuhyun mencoba menyanggah tapi didahului Amber lagi. “Oh ya, berhubung
kalian semua ada disini, siapa yang mau jadi model?” Semuanya diam. Tidak ada
yang menjawab. Karena tidak ada jawaban, Amber melihat satu persatu diantara
mereka. Dan akhirnya ia tersenyum senang. “Ah, eonni. Kau mau jadi model? Siapa
namamu?”
“Aku??” tanya Yoona tak percaya.
“Ne,, siapa namamu eonni? Kau mau kan jadi
modelku? Aku akan membuatmu semakin cantik.”
“Eoh,, benarkah?”
“Ne,, siwon oppa. Sepertinya kau cocok jika
bersanding dengan siwon oppa”. Mendengar namanya disebut membuat siwon kaget.
“Mwo??”
“Oppa, kau mau kan membantuku? Kalian berdua
cocok sekali menjadi modelku... Arra?? Ah,, aku lapar sekali. Aku ikut makan
ya?”
Kyuhyun yang melihat Amber hanya tersenyum
geleng-geleng sambil mengacak-acak rambut Amber. Seohyun menatap mereka. Ada
perasaan sedikit tidak suka dengan kedekatan kyuhyun dan Amber, orang yang baru
saja dikenalnya.
,=====
Amber sibuk mendandani Yoona yang hanya pasrah.
Ia menyerahkan semuanya pada Amber. Anak itu akan menjadikannya sebagai model.
Setelah make over selesai, saatnya fitting baju. Amber membongkar semua isi
kopernya. Dilihatnya beberapa pakaian hasil desainnya sendiri. Mencoba
mencocokannya dengan Yoona. Yoona mencoba beberapa pakaian, tapi dirasa belum
pas. Setelah bolak-balik beberapa kali mencoba semua baju, akhirnya ada
kepuasan di mata Amber. Yoona yang sedari tadi disuruh-suruh, terlihat lesu
karena capeknya. Ia mengenakan gaun
(liat MV The Boys – SNSD) yang membuatnya semakin cantik bagai putri dari kayangan. Setelah
dirasa semua siap, kemudian sesi pemotretan dimulai. Diawali Yoona sendiri lalu
didampingi siwon. Mereka seperti sepasang kekasih putri dan pangeran. Semua
terlihat bahagia dengan hasil pemotretannya.
,=====
Sepulang dari mengajar nyanyi pada juniornya
dikampus, malam itu kyuhyun ingin melepas penat dengan berjalan ditaman dekat
kampus. Tiba-tiba matanya tertuju pada sosok yeoja yang sedang duduk dibangku
taman dekat air mancur. Gadis itu tampak sedih. Wajahnya tidak menunjukkan
dirinya yang selalu ceria. ‘Sedang apa dia malam-malam begini?’ ‘Ah, apa dia
menangis?’ Tanya kyuhyun yang melihat butiran air jatuh dari pelupuk mata sang
gadis. Ada rasa tak tega melihat gadis itu menangis sendiri dalam diam.
“Sedang apa seorang gadis malam-malam masih
disini?”
Seohyun terlihat kaget dengan kedatangan kyuhyun
yang tiba-tiba. Kyuhyun menyelidiki wajah seohyun.
“Apa kau menangis?” Seohyun langsung mengusap
air mata yang membasuhi pipinya.
“Ani. Mau apa kau kesini?” jawabnya ketus.
“Jangan Ge-er, aku baru saja mengajar dan
melihatmu sendirian disini” Kemudian Kyuhyun duduk disebelah Seohyun. Seohyun hanya diam. Kyuhyun malah tertawa
evil, dan dia berhasil membuat seohyun marah.
“Ya! Apa yang kau tertawakan hah?!”
“Ani. Aku hanya ingin tertawa. Apa tidak boleh?”
“Dasar gila!” Kyuhyun lebih suka Seohyun yang marah seperti ini daripada
melihatnya sedih.
“Ah, Seohyun-ah. Lihatlah kemari”
“Wae?” Kyuhyun menghadapkan wajah Seohyun
kearahnya. Kyuhyun melihat dengan teliti penampilan seohyun. Hal itu membuat
seohyun tak nyaman. “Ya! Cho Kyuhyun, apa yang kau lihat?!”
“Coba kau buka ikat rambutmu itu”
“Shireo…” Seohyun menolak. Tapi terlambat, Kyuhyun sudah
menarik ikat rambut Seohyun dan membuat rambut panjangnyanya terurai indah.
“Hei! Apa yang kau lakukan. Kembalikan ikat rambutku!”
“Aku bosan melihatmu dengan kuciran terus”
“Apa masalahnya denganmu. Aku juga tidak meminta
pendapatmu.”
“Karena sekarang aku sudah memberikan
pendapatku, maka kau harus mengikutiku. Otte?” Kemudian ia membuang ikat rambut
seohyun. Seohyun hanya bisa diam
melihat kelakuan si evil.
“Karena aku masih ada urusan, aku pergi dulu.
Cepatlah pulang. Tidak baik malam-malam sendirian. Dan satu lagi, aku lebih
suka kau seperti ini. Kau,, terlihat cantik.” Katanya sambil meninggalkan
seohyun setelah ia mengacak rambut seo. Seohyun menatapnya aneh. Tidak biasanya
ia memuji.
“Dasar aneh.” Ada perasaan lega akan kehadiran kyuhyun yang
membuat dirinya dapat melupakan kesedihannya sejenak.
,=====
“Yeoboseo...”
“------------“
“Tapi, appa...”
“Ne,,Ne,,,” Changmin menutup telponnya. Kemudian
ia menghampiri Seohyun yang sedang menonton tv. “Seohyun-ah...”
“Ne oppa,, wae?”
“Mianhae Seohyun.. Sepertinya oppa tidak bisa
melihat penampilanmu...”
“Mwo? Wae oppa..?” Seohyun terlihat kecewa.
“Besok oppa harus pergi ke Pulau Jeju. Appa
menyuruhku pergi kesana.”
“Apa ada oppa? Adjussi kenapa?”
“Tidak apa-apa, hanya masalah perusahaan yang
harus ku selesaikan.”
“Emm,, baiklah oppa,, hati-hati ya? Salam buat adjumma dan adjussi,,
semoga masalahnya cepat selesai..”
“Tapi kau tidak apa kan? Kau harus tampil dengan
baik, ne?”
“Ne oppa,, aku pasti memberikan yang terbaik
untukmu..”
Changmin mengusap rambut seohyun, kemudian ia
pergi ke kamarnya.
,======
Seorang yeoja berperawakan tomboy pergi menaiki
tangga dengan koper yang diseret setelah sang bibi menyuruhnya ke atas. Dengan langkah kaki
ringan, tanpa permisi ia membuka salah satu kamar dengan gambar kodok di
depannya.
“Eonie…”panggilnya. Seorang yeoja membalikkan badannya mendengar
panggilan seseorang.
“Amber?? Sedang apa kau disini?”
“Eonnie,,apa kau sudah siap untuk penampilanmu
nanti malam?”
“Ne,, wae?”
“Baju apa yang kau kenakan?”
“Emm,, mungkin pakaian yang aku kenakan saat
lomba di Jepang. Tinggal dipadukan dengan setelan lain saja.”
“Kyuhyun benar. Kau pasti belum
mempersiapkannya”
“Maksudmu?”
“Karena aku sudah disini dan membawa koper yang
sangat berat ini, maka kau harus mengikutiku” Amber membuka kopernya yang
berisi setumpuk pakaian. Seohyun masih tidak mengerti. “Eonnie, kau coba pakai
ini..”
menunjukkan semua isi kopernya.
“Mwo?”
“Sudahlah, cepat pakai saja”
Dengan terpaksa Seohyun mencoba beberapa pakaian
yang dibawa Amber, dan Amber hanya duduk menilai pakaian apa yang pantas
Seohyun kenakan saat tampil dance nanti.
,=====
“Yak! Kenapa lama sekali?” seru Kyuhyun tak
sabar saat mengetahui Amber keluar dari pintu rumah. “Dimana dia?” tanyanya
melihat Amber tak bersama Seohyun.
“Tenanglah, sebentar lagi dia keluar. Kau tau, eonnie sangat
cantik”.
Benar saja. Seohyun keluar dengan pancaran sinar (lebay dikit ah :D), membuat
Kyuhyun langsung terpesona. Dalam sepersekian detik matanya tak berkedip
memandang seohyun keluar yang berjalan kearahnya.
“Amber-ya, apa ini tidak terlalu berlebihan. Aku
tidak begitu nyaman menggunakannya” kata seohyun agak risih.
“Ani eonnie, kau cantik sekali. Lihatlah, kyuhyun oppa sampai
terpanah melihatmu.” Kata itu membuat kyuhyun tersadar dan salah tingkah. “Oh
ya, sebentar eonnie, aku ambil jaket dulu untukmu” Amber masuk ke rumah
meninggalkan Kyuhyun dan Seohyun.
“Apa aku terlihat aneh?” tanya seohyun yang
membuat kyuhyun salting.
“Ah,, ani. Kau.. kau Cantik” Seohyun hanya
tersenyum kecut.
“Kau pasti bohong..”
“An,,anio...” katanya terputus saat Amber datang
dan memakaikan jaket pada seohyun agar menutupi tubuhnya.
“Kajja kita berangkat. Nanti kau terlambat” ajak
Amber memasuki mobil.
,=====
Malam itu, Seohyun memakai dress hitam diatas
lutut dengan bulu-bulu melingkari pinggulnya, dengan sarung tangan dan high heels hitam,
serta bando bintang putih yang menempel pada rambutnya yang di urai dengan
sedikit bergelombang (lihat MV paparazi). Penampilannya semakin apik saat ia
memadukan tarian modern dan tradisional (meski sedikit) bersama Donghae. Semua
penonton bertepuk tangan tak terkecuali kyuhyun dan Amber, kemudian dilanjutkan dengan peserta lain.
Dipenghujung acara, pemenang telah diumumkan, dan pemenangnya adalah....
~ Eunhyuk
dan Yuri ~
Seohyun dan Donghae mendapat juara 2. Meski
bukan juara utama, seohyun terlihat sangat senang. Ia mendapat banyak ucapan
dari teman-temannya.
Setelah acara selesai, kyuhyun mencari seohyun
dibackstage, tapi tidak ia temukan. Ada sedikit kekhawatiran dimatanya.
Kyuhyun berjalan menuju sebuah cafe yang
ditunjukkan salah satu panitia tempat acara. Betapa kagetnya ia saat dilihatnya
seohyun sedang bersama beberapa namja yang mencoba merayunya dan seohyun
seperti mau saja dan hanya tertawa serta bicara tak jelas. Hal itu membuat kyuhyun sangat emosi.
“Seohyun-ah! apa yang kau lakukan?!”
“Ah,,Kyuhyun-ah. Kau juga ada disini. Apa kau
juga mau minum?” tawar seohyun sambil membawa minuman dengan sempoyongan.
Kyuhyun hanya diam menatapnya tajam. Tak percaya seohyun akan melakukan ini.
“Hyunnie-ah, sepertinya dia tidak mau. Untukku saja?” kata salah satu namja genit.
“Ah, benarkah? Baiklah kalau begitu. Dia memang
selalu seperti itu padaku, karena dia itu evil.” Seohyun memberikan minumannya. Namja itu
menerimanya dan merangkul seohyun. Hal itu membuat kyuhyun semakin panas. Kyuhyun menarik tangan
seohyun, tapi dihalangi namja tersebut. Tanpa basa-basi ia langsung memukulnya
dan menarik seohyun keluar dengan paksa.
“Kyuhyun-nah…”
“Wae?!” jawabnya keras. “Kau tidak mau pergi
hah!” seohyun tidak menjawab, hanya melepaskan genggaman kyuhyun yang membuat
lengannya kesakitan. Kyuhyun yang melihat lengan seohyun memerah, membuatnya
merasa bersalah. “Seo,, gwaenchana? Apa sakit?” Seohyun hanya mengangguk manja. Bibirnya manyun dan sedikit
menggembungkan pipi chubbynya. Ekspresi itu membuat kyuhyun semakin frustasi
dan mengacak-ngacak rambutnya
sendiri. (*song
Hate U Love U – Super Junior)
“Aish,,menyebalkan sekali. Benarkah kau selalu
seperti ini saat mabuk hah?! Tidak bisahkah kau sedikit saja menjaga dirimu
agar orang lain tidak tergoda dengan kepolosanmu itu? Kalau kau seperti ini,
seorang namja tidak akan ta..” Tiba-tiba seohyun menjatuhkan tubuhnya dibahu
kyuhyun.
“Seo. Seohyun-ah, kau baik-baik saja?” Kyuhyun
menggoyang-goyangkan badan seohyun, tapi tidak ada reaksi. Ternyata ia
tertidur. Karena bingung, kemudian ia menggendongnya. Dalam perjalanan, seohyun
mengoceh sendiri.
“Apa kau ingin mati?! Siapa kau? Cepatlah
sedikit.. kyuhyun-ah! kau, kau adalah evil yang menyebalkan. Awas saja kalau
kau berani mendekatiku!” Kyuhyun yang mendengarnya hanya tertawa ringan.
“Sudahlah, jangan bicara terus. Kau sangat
berat, jadi diamlah..”
“Dulu,, appa juga sering menggendongku seperti
ini. Dia tidak pernah protes”
“Itu karena dulu kau masih kecil. Lihatlah
dirimu sekarang, sudah sebesar badut” Kyuhyun tertawa dengan perkataannya
sendiri. Sejenak tidak ada jawaban. Terasa tetesan air hangat mengalir dipipinya
yang menempel dengan pipi seohyun. Kemudian ia melirik seohyun yang ternyata
sedang menangis dalam ketidaksadaran.
“Appa,, eomma,, aku merindukanmu.
Saranghaeyo...” lirih seohyun. Kata yang terucap tepat di telinganya itu
berhasil membuat jantung kyuhyun berdegub kencang. Ia tahu kata itu bukan
untuknya, tapi entah kenapa hatinya semakin tak karuan. Ia juga merasa kasihan
pada gadis itu, dia pasti sangat sedih dan merindukan kedua orang tuanya.
Kyuhyun berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan selalu menjaganya. Baik
karena changmin ataupun tidak.
Flashback
Kyuhyun dan changmin duduk disebuah cafe.
“Besok aku akan pergi ke Jeju”
“Ada
masalah?”
“Tidak.
Appa menyuruhku kesana.. Kyu, Bisakah kau menjaga seohyun saat aku tak ada?”
“Kenapa aku? Bukankah dia sudah besar. Dia bisa
menjaga dirinya sendiri..”
“Aku percaya padamu. Kau pasti bisa menjaganya
dengan baik...” Diam sejenak. “Orang tua seohyun sangat sibuk. Saat itu, kedua orang
tuanya berjanji akan pulang lebih awal dan makan malam bersama. Tapi ditengah
jalan, terjadi sebuah kecelakan yang menewaskan mereka berdua. Seohyun sangat
terpukul. Dia selalu menangis saat
mengingatnya. Hingga akhirnya ia kembali ke Korea. Disini sepertinya ia
cukup bahagia. Aku sering melihatnya tersenyum. Terutama saat bersamamu kyu..
Maukah kau menjaganya? Dia sudah tak punya siapa-siapa lagi selain aku dan
orang tuaku..”
Ada rasa kasihan pada gadis itu. Selain itu ia
juga tak bisa menolak permintaan sahabatnya, sehingga ia pun menyanggupinya.
“Baiklah, aku pasti akan menjaganya. Aku janji”.
Flashback End.
,======
Kyuhyun membaringkan seohyun ditempat tidur. Ia
melepaskan sepatu dan sarung tangan yang seohyun kenakan, kemudian menyelimutinya.
Seohyun tertidur dengan pulas seperti bayi tanpa dosa. Perlahan tangan kyuhyun
membelai rambutnya.
“Ah, panas sekali…” keluh seohyun. Kemudian ia membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan mencoba membuka baju yang ia
kenakan, tapi kyuhyun
menghalanginya. Tangannya menggenggam tangan seohyun agar ia tidak
meneruskannya. Akan tetapi, naluri lelakinya muncul begitu saja. Perlahan
ia mendekatkan wajahnya ke wajah seohyun.
TBC…
Bagaimana??
Bagaimana?
Maaf ya,
agak datar..
Sebenarnya
ini ff udah selesai dari dulu, tapi baru bisa dipost. jadi author males ngerubah
lagi.
Part
selanjutnya akan muncul masalah yang tak terduga …
So, Ditunggu
yah… ^_^
Terima kasih
sudah mampir sejenak meluangkan waktunya untuk membaca ff yang nggak jelas ini.
Please, tinggalkan jejak anda disini dengan memberi komentar.
Gomawo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar